GridOto.com - Dibalik keindahan kotanya, terselip ketakutan masyarakat Kota Bandung ketika berkendara di jalan raya.
Tindak kriminalitas seperti pembegalan dan penjambretan masih menghantui, bahkan dibeberapa kasus pelaku tidak segan menghilangkan nyawa korban.
Baru-baru ini seorang mahasiswi berinisial S (23 tahun) menghembuskan nafas terakhirnya , akibat menjadi korban pelaku kejahatan jalanan di Jalan Cikapayang, Kamis (30/8/2018).
Korban mengalami geger otak, akibat terjatuh dari motor setelah dua begal memepet dan merampas tas miliknya.
(BACA JUGA: Mempertanyakan Seberapa Praktis SUV Cina DFSK GLory 580?)
Akibat kejadian itu, operasi keamanan di jalanan pun semakin digalakkan oleh pemerintah beserta pihak Kepolisian setempat guna memberikan rasa tenang kepada warga.
"Polrestabes Bandung dengan dukungan penuh dari Pemkot Bandung terus meningkatkan operasi keamanan jalan," tulis Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung dalam captionnya pada salah satu foto di akun Instagram pribadinya @ridwankamil.
"Bulan lalu banyak kejahatan jalanan sudah diungkap dan ditangkap, namun tentulah masih ada kriminalitas yang masih nekat berkeliaran yang perlu terus polisi berantas," lanjutnya, Jumat (31/8/2018)
Meski begitu, tetap selalu waspada dan hindari mengendarai motor pada dini hari terutama di jalanan yang sepi.
(BACA JUGA: Bagaimana Impresi Mesin Benelli Motobi 200 Evo, Segarang Desainnya?)
Nah, berikut GridOto.com coba bagikan beberapa titik di Bandung yang dinilai rawan aksi pembegalan.
1. Jembatan Layang Pasupati
Jembatan layang yang menghubungkan bagian utara dan timur Kota Bandung ini bisa dibilang jadi salah satu tempat favorit para begal.
Jalanan yang lurus dan lengang di malam hari memudahkan para pelaku melakukan aksinya.
Beberapa kejadian pencurian dengan kekerasan hingga memakan korban jiwa pernah terjadi di sini.
Seperti yang pernah menimpa Andik Wahyu Hermawan (21), taruna dari Akademi Angkatan Udara (AAU) hingga tewas pada 2013 lalu.
2. Jalan Cipaganti
Jalan Cipaganti merupakan salah satu jalan yang populer di kota Bandung.
Jalan ini menghubungkan kita dari arah Pasteur menuju Utara kota Bandung ke jalan Setiabudi atau Lembang.
Memang jadi salah satu jalan yang selalu padat pada siang hari, tapi keadaan itu berubah 180 derajat ketika malam hari, apalagi tengah malam.
3. Jalan Dago - Cibiru
Jalan yang menghubungkan antara bagian timur Kota Bandung (Cibiru) dengan kawasan Dago ini cukup sepi dilalui kendaraan pada dini hari.
Selain itu, masih minimnya pencahayaan dibeberapa titik di sekitaran jalan A.H Nasution dan jalan Cipadung.
4. Jalan Tamansari
Jalan Tamansari ini berada di dekat Institut Tekologi Bandung (ITB), dan juga akses menuju Kebun Binatang Bandung.
Beberapa kejadian pencurian dengan kekerasan hingga memakan korban pernah terjadi di sini.
Pada 2016 lalu, Mahasiswa ITB berinisal RZM (20 tahun) harus menjalani perawatan medis karena menjadi korban komplotan begal di jalan ini.
5. Jalan Lombok atau RE Martadinata (Riau)
Berada di tengah-tengah kota Bandung, jalan Lombok terkenal akan deretan tempat kuliner serta factory outlet (FO) nya.
Meski begitu, daerah ini kerap terjadi aksi kriminalitas di jalanan.
Beberapa waktu lalu warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan menjadi korban begal di jalan ini.
Kejadian terjadi setelah perempuan berinisial M (21) mengunjungi sebuah cafe di kawasan itu.
Saat sedang berjalan menuju hotel, gadget korban dirampas pelaku yang menggunakan sepeda motor matik bewarna merah.
Tiga kasus serupa juga pernah terjadi sebelumnya, tepatnya pada Kamis (23/8/2018) dinihari ketika malam Idul Adha.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR