GridOto.com - Kejadian yang menimpa Charles Leclrec saat mobilnya terhantam mobil F1 Fernando Alonso di F1 Belgia membuat Halo kembali dibicarakan.
Halo di mobil Charles Leclerc dianggap menyelamatkan sang pembalap dari hantaman mobil Alonso.
Terlihat jelas bekas hantaman mobil yang membuat Halo di mobil Leclerc retak.
Meski bukti nyata itu terlihat dengan jelas, pembalap muda Red Bull Racing, Max Verstappen tetap tak percaya Halo menyelamatkan nyawa Leclerc.
(BACA JUGA: Usai Kecelakaan Parah di F1 Belgia, Fernando Alonso Pakai Mobil 'Baru')
"Mobilnya tak pernah secara nyata jatuh ke mobil yang lain, itu paling hanya sekadar menggelincir di atas," ujar Verstappen seperti dikutip GridOto.com dari PlanetF1.com.
"Tapi karena Halo terlalu maju, tentunya benda itu kena tabrak," tambahnya.
Bagi Max Verstappen, kejadian yang menimpa Leclerc membuat Halo terlalu dipuja.
"Kupikir jika tak ada Halo di sana, dia juga tak akan tertabrak juga, mereka hanya membuat ini terlalu dramatis," imbuh Verstappen.
(BACA JUGA: Daniel Ricciardo Diramalkan Akan Kesulitan di Tim F1 Renault)
Daniel Ricciardo, pembalap Red Bull Racing yang lebih dewasa menyikapinya dengan lebih kritis.
Bagi Ricciardo kepala Leclerc bisa saja tertabrak jika tak ada Halo.
Pembalap yang tahun depan keluar dari Red Bull Racing ini juga menganggap Halo selalu berfungsi melindungi.
"Kupikir itu sebagai pelindung, aku tak berpikir ada pembalap yang sampai menganggap Halo sebagai pajangan semata," tambahnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR