GridOto.com - PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), selaku kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) terus kejar penyelesaian pembangunan Proyek Jalan Tol Semarang-Batang.
Jasa Marga melaporkan konstruksi jalan tol sepanjang 75 km ini telah mencapai 86,12 persen, sedangkan untuk pembebasan lahannya mencapai 88,46 persen.
Arie Irianto, Direktur Utama JSB mengatakan, pihaknya optimis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Batang-Semarang hingga akhir tahun 2018.
Sehingga bisa dioperasikan secara maksimal di awal tahun 2019 mendatang.
(BACA JUGA: Resep Simpel Bikin Toyota Fortuner Tampil Keren)
"Kami akan monitoring progress dan action plan Jalan Tol Semarang-Batang agar tercapai sesuai yang ditargetkan," ujar Arie dalam keterangan resmi Jasa Marga, Kamis (30/8/2018).
Meski begitu, pihaknya mengaku masih ada beberapa detil pekerjaan yang belum tuntas.
Selai itu, sejumlah fasilitas juga masih dalam proses penyelesaian, misalnya rest area, penerangan, marka jalan, dan saluran air (drainase).
Rencananya, rest area yang ada di Jalan Tol Semarang-Batang akan dikelola oleh kelompok usaha Jasa Marga lainnya, yakni PT Jasamarga Properti.
"Masih ada beberapa detil pekerjaan yang belum tuntas, seperti pembebasan lahan di sekitar Jembatan Landak," ungkap Arie lagi.
"Selain itu, kami masih menunggu validasi terkait lahan dari BPN," tutupnya.
(BACA JUGA: Asyik, Program Worry Free Assurance Juga Berlaku di Luar Outlet Resmi Goodyear)
Sebelumnya, jalan tol sepanjang 75 km ini telah berfungsi secara fungsional alias gratis saat arus mudik 2018 lalu.
Jalan Tol Batang-Semarang dibagi menjadi lima seksi, yakni seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km).
Lalu seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).
Nantinya, jalan tol ini menyambungkan tiga kota di Jawa Tengah, yakni Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, dan Kota Semarang.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR