GridOto.com - Tahun depan, disambut gegap gempita oleh tim balap Audi.
Mereka bakal turun habis-habisan di dua ajang balap 'dua alam', Formula E dan DTM.
Pada musim 2017/2018, Audi jadi produsen Jerman pertama yang turun di ajang balap elektrik ini.
Audi bahkan sukses meraih 11 podium dengan 4 kemenangan, dari total 12 balapan yang digelar.
(BACA JUGA: Punya Prospek Cerah, Toyota Resmikan Dua Dealer Baru di Wilayah Ini)
"Di Formula E, kami mendemonstrasikan Vorsprung durch Technik (maju bersama teknologi, Jerman) dengan elektrifikasi," ujar Peter Mertens, Anggota Board of Management, Technical Development, AUDI AG.
Tak hanya di balap elektrik, Audi juga masih turun balap Deutsche Tourenwagen Masters (DTM), yang tahun depan akan menggunakan regulasi baru.
Tahun depan, DTM akan menggunakan mesin 2.000 cc turbo dan akan diperkenalkan peraturan baru di kelas Class One.
Tahun 2019, Class One akan diikuti oleh pembalap DTM dan Japanese Super GT.
(BACA JUGA: Enggak Nyangka! Selain Senjata Api, Kalashnikov Ternyata Juga Bikin Mobil Listrik)
"Kami juga tetap mengembangkan mesin bakar 2.000 cc turbo, yang terbukti mampu menyajikan paduan performa dan efisiensi yang bagus. 2.000 cc turbo jadi mesin terpenting di dunia dan akan dipakai di DTM musim depan, tutup Martens.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Newspress |
KOMENTAR