GridOto.com - Nama Lee Kun-hee mungkin asing bagi banyak masyarakat Indonesia, tapi ketika mengatakan merek Samsung, pasti langsung tahu.
Yak, Lee Kun-hee adalah rajanya Samsung perusahaan yang terkenal memproduksi barang-barang elektronik termasuk smartphone.
Ada kisah unik datang dari bos Samsung ini pada tahun 1990-an.
Pada dekade itu, banyak hal bisa terjadi, salah satunya adalah ketika Lotus, perusahaan mobil asal Inggris memproduksi Elan M100.
(BACA JUGA: Jaguar Land Rover Ciptakan Mobil Swakemudi Canggih, Punya Mata yang Bisa Lirak-lirik)
Elan M100 menjadi model yang dibeli oleh Kia Motors, perusahaan mobil Korea Selatan yang kemudian memproduksi M100 versinya sendiri.
Hampir identik dengan produksi Lotus, Kia Motors hanya mengganti taillights atau lampu belakang.
Tahun 1996 menjadi awal produksi dari Lotus M100 yang kemudian diberi nama Vigato.
Kembali lagi ke Lee Kun-hee. Di masa yang sama, bos Samsung ini memiliki ambisi untuk memproduksi sports car.
(BACA JUGA: 'Mobil Alfabet' Bocah 7 Tahun Asal Indonesia Dapat Emas di Jepang?)
Keinginan yang besar itu membuat Lee Kun-hee berkeinginan membeli Kia Motors, sayang niat ini tak disambut baik.
Saat rencananya tak berakhir mulus, Samsung Group membuat dua perusahaan baru, Samsung Motors, dan Samsung Commercial Vehicles.
Samsung Motors memproduksi mobil dan Samsung Commercial Vehicles memproduksi truk serta perlengkapan konstruksi.
Semuanya dimulai bertepatan dengan krisis keuangan Asia, tapi Samsung Motors justru menanjak di penjualan.
(BACA JUGA: Ferrari Curigai Kejanggalan Mobil Mercedes di F1 Belgia)
Akhirnya cita-cita Lee Kun-hee terwujud pada tahun 1997.
Di tahun itu, pada Seoul Motor Show Samsung memperkenalkan sports car pertama mereka SSC-1.
Nama SSC-1 sendiri adalah singkatan dari Samsung Sports Car-1.
Mobil ini keluar dengan konsep bodi fiberglass dengan lampu milik Nissan 300 ZX Z32 tahun 1989.
(BACA JUGA: Mobil Futuristik Terciduk Lagi Foto-foto, Ada yang Tahu Mereknya Apa?)
Mesinnya sendiri juga merupakan pabrikan Nissan, yakni V6 2.500 cc dengan tenaga 190 dk.
Prototipe dari SSC-1 sudah fully functional alias siap jalan dengan transmisi manual 5 percepatan.
SSC-1 memakai suspensi wishbone ganda dengan rem Brembo di ban ukuran 17 inchi.
Sayangnya, SSC-1 ini hanya berakhir sebagai sebuah concept car dan tidak diperjual belikan.
Alasannya? Krisis keuangan Asia pengaruhnya, finansial menjadi alasan utama yang membuat produksi SSC-1 terlaksana.
(BACA JUGA: Airbag Mobil Bisa Dimatikan? Ini Alasan dan Caranya)
Selain itu penjualan sports car muali jatuh di paruh kedua dekade 1990-an.
Uniknya pada 1997 konsep SSC-1 diperkenalkan dengan warna silver namun pada awal 2000-an versi kuning terlihat.
Di mana mobil ini sekarang? Berdasarkan beberapa artikel, SSC-1 berada di Museum Transportasi Samsung di Yongin, Korea Selatan.
KOMENTAR