GridOto.com - Tak ada MotoGP Inggris tahun ini, balapan MotoGP bisa dibilang hanya ada 18 seri dari yang seharusnya 19 seri.
Hal ini benar-benar mengusik hati Jack Miller, pembalap tim Pramac Racing.
Jack Miller menjadi satu pembalap yang 'ngebet' untuk balapan di trek basah Silverstone hari Minggu (26/8/2018) kemarin.
Usai MotoGP Inggris 2018 dibatalkan, Jack Miller berkomentar bahwa keputusan ini membuat kasus ini terlalu mudah.
(BACA JUGA: Ada yang Salah Menurut Loris Capirossi di MotoGP Inggris )
"Kupikir kami harusnya melakukan balapan," ungkap Jack Miiller seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
Jack Miller merasa tidak balapan terasa lebih buruk dari pada jatuh.
"Kupikir pembalap sudah diberi terlalu banyak kekuasaan (untuk menentukan)," kata Miller mengkritisi keputusan Race Direction.
"Jelas itu berbahaya, tapi kami dibayar untuk balapan," tegas Jack Miller.
(BACA JUGA: Standar Kerja FIM Dibilang Tak Baik Setelah Terbongkar di MotoGP Inggris)
"Jika kamu tak merasa baik, kamu bisa memelan dan beradaptasi dengan situasi," tambahnya.
Jack Miller mengatakan pada saat FP4 dirinya tidak mendapatkan aquaplaning di motornya.
Hal itu karena Miller merasa memanaskan motornya dengan baik.
Sedangkan pembalap yang terjatuh disebut Miller berjalan terlalu lambat sehingga bannya tidak memanas.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR