Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Standar Kerja FIM Dibilang Tak Baik Setelah Terbongkar di MotoGP Inggris

Radityo Kuswihatmo - Selasa, 28 Agustus 2018 | 14:44 WIB
Konferensi pers pembatalan MotoGP Inggris 2018
MotoGP.com
Konferensi pers pembatalan MotoGP Inggris 2018

GridOto.com - Setelah pembatalan MotoGP Inggris, konferensi pers dilakukan pihak terkait untuk menjelaskan masalah yang terjadi.

Loris Caprossi perwakilan dari Dorna, Mike Webb sebagai Race Director, dan juga Franco Uncini perwakilan dari komisi keselamatan dari FIM hadir di sana.

Dari FIM (Federasi Balap Motor Internasional) ada standar regulasi dengan peraturan yang harus memenuhi serangkaian permintaan untuk MotoGP.

Dengan aturan itu, FIM harus mengecek tiap sikuit dan mendapatkan data apakah sirkuit itu sudah layak digunakan untuk MotoGP.

(BACA JUGA: Sirkuit Inggris yang Lain Pun Pernah Bermasalah Karena Hamburger dan Bahan Bakar Pesawat Saat MotoGP 2008)

Di konferensi pers usai pembatalan MotoGP Inggris 2018, Franco Uncini menjelaskan seperti apa cara kerja FIM untuk mengecek trek.

"Kami mengecek trek di kondisi kering dan mengasumsikan bahwa dengan drainase yang benar maka sudah benar," kata Franco Uncini seperti dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com.

"Kami percaya pada pengelola trek dan perusahaan pembuat aspal," tambahnya.

Uncini mengutarakan tidak ada cara efektif untuk mengecek trek dalam kondisi basah.

(BACA JUGA: Satu Kesalahan FIM yang Membuat MotoGP Inggris Kacau Balau)

Mike Webb, Race Director MotoGP juga menimpali komentar Uncini dengan kasus tes sirkuit dalam kondisi basah ini.

"Berdasarkan pengalaman kami mengetes hujan (buatan) di Qatar, kami tahu sulit untuk mengairi trek untuk mendapatkan data yang berguna," tambah Mike Webb.

Tapi hal lain diutarakan oleh Chaz Davies, pembalap yang sekarang berlaga di ajang World Superbike.

Chaz Davies merasa pengetesan di trek baru itu tak boleh sembarangan.

(BACA JUGA: Ternyata Sirkuit Silverstone Sudah Rencanakan Pindah MotoGP ke Lain Hari)

"Contohnya, jika kami pergi ke trek yang aspalnya baru saja diperbaiki, itu seperti naik motor di atas es, karena aspalnya baru saja jadi," kata Chaz Davies.

Bagi Davies, kejadian di Silverstone bisa dihindari apabila kinerja FIM lebih baik lagi.

"Aku tak berpikir kamu harus menyalahkan Franco (Uncini)," kata Davies.

"Tapi lebih penting lagi, standar kerja dari FIM masih belum cukup bagus, mereka tak memakai data yang mereka punya," tambahnya.

Chaz Davies juga menyampaikan pendapatnya melalui akun Twitter pribadinya.

Editor : Hendra
Sumber : tuttomotoriweb.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Tidak Sama, Ini Bedanya Mesin Honda Scoopy Baru Dengan Mesin BeAT

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa