GridOto.com - Sebelum keputusan membatalkan MotoGP Inggris 2018, ada pertemuan untuk membahas keputusan sesi balap kemarin.
Pertemuan itu berisi IRTA (asosiasi berisi tim balap MotoGP), Dorna (promotor MotoGP), dan pembalap MotoGP.
Tapi tak semua hadir dalam pertemuan itu, ada dua pembalap yang absen: Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi.
Loris Capirossi, Race Director dari Dorna menyampaikan telah mengundang seluruh pembalap dan mengabarkan pada tiap manajer tim.
(BACA JUGA: Satu Kesalahan FIM yang Membuat MotoGP Inggris Kacau Balau)
Tapi, kenyataannya tidak, Andrea Dovizioso tak mendapat undangan, beberapa pembalap seperti Dani Pedrosa juga tak mendapatkan undangan.
Pedrosa tetap datang karena motorhome miliknya berada dekat dengan IRTA dan dirinya melihat banyak pembalap menuju ke sana, akhirnya dia pun ikut.
Davide Tardozzi, manajer tim Ducati MotoGP juga ikut protes karena sebagai manajer tim dia tak mendapat kabar apapun.
"Kemarin (Minggu) siang, aku tidak mendapat adanya undangan resmi soal pertemuan antar pembalap dan Race Diretor," ungkap Davdie Tardozzi seperti dikutip GridOto.com dari Crash.net.
(BACA JUGA: Ternyata Sirkuit Silverstone Sudah Rencanakan Pindah MotoGP ke Lain Hari)
"Inisiasi dari pertemuan dengan Race Direction ini datang tiba-tiba setelah beberapa pembalap memberi tahu pembalap lain untuk datang ke kantor IRTA," ujar Tardozzi.
"Contohnya, Jorge Lorenzo telah diinformasikan dari manajernya, Albert Valera yang justru mendengar kabar dari Aleix Espargaro," tambahnya.
Davide Tardozzi protes karena tidak semua pembalap bisa datang karena beberapa tidak mendapat undangan.
"Beberapa datang karena melihat gambar di televisi, tapi tidak ada undangan resmi untuk mereka," ungkap Tardozzi.
(BACA JUGA: Cara Marc Marquez Mengeringkan Wearpack di MotoGP Inggris Seperti Pembalap Motor Indonesia Lho)
Kondisi di lapangan ini berbeda jauh dari perkataan Race Director di konferensi pers setelah pembatalan MotoGP Inggris.
Davide Tardozzi sendiri bisa datang juga karena melihat gambar di televisi.
"Aku datang sendiri untuk mengetahui apa yang terjadi, tak ada manajer tim lain yang datang di sana," kata Tardozzi.
Meski Ducati akhirnya setuju untuk membatalkan balapan, tapi Davide Tardozzi masih kecewa terhadap hal ini.
"Keputusan sepenting ini seharusnya dibuat dengan semua pembalap datang di pertemuan resmi,"imbuh Tardozzi.
KOMENTAR