Ini Alasan Yamaha Mulai Kompetitif di MotoGP Inggris

GridOto.com - Di dua sesi pertama MotoGP Inggris 2018, kita mulai melihat kembali pemandangan langka selama musim ini.

Yakni kedua pembalap Movistar Yamaha kembali kompetitif, bahkan Maverick Vinales bisa meraih posisi tercepat di FP1.

Banyak yang menyangka bahwa duo Movistar Yamaha menemukan cara setelah tes privat Yamaha di Misano, Italia.

Usut punya usut, ternyata hal ini memang benar adanya.

(BACA JUGA: Hasil FP3 MotoGP Inggris: Semua Tim Pabrikan Kalah Cepat dari Tim Satelitnya)

Valentino Rossi sudah mulai bekerja dengan Michele Gadda, ahli elektronik yang didatangkan Yamaha dari Superbike untuk membuat YZR-M1 kompetitif lagi.

Valentino Rossi sudah mulai melakukan pekerjaan elektronik di tes privat Yamaha di Misano sebelum ini.

Dirinya mengakui hal itu sendiri dengan mengatakan sudah mulai menerapkan pengembangan ini di MotoGP Inggris.

"Di sesi siang (FP2), kami mencoba beberapa hal di tes Misano yang disukai Maverick," ungkap Valentino Rossi seperti dikutip GridOto.com dari Tuttmotoriweb.com.

(BACA JUGA: Hasil FP2 MotoGP Inggris: Sempat Jadi yang Tercepat, Valentino Rossi Akhirnya Gigit Jari)

Selain itu, Rossi juga membocorkan bahwa ada pekerjaan lain yang sedang dia kerjakan dan dia merasa menyukai kerja ini.

Selain itu, melalui media lain, Valentino Rossi secara terbuka sudah mencoba beberapa pilihan elektronik baru di hari pertama MotoGP Inggris kemarin.

"Aku mencoba pilihan elektronik baru di Silverstone pada hari Jumat (24/8/2018) kemarin," ujar Rossi seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.

Rossi mencoba set-up di kontrol mesin yang membuat akselerasi lebih lembut.

(BACA JUGA: Hasil FP1 MotoGP Inggris, Yamaha Mulai Berbahaya! Marc Marquez Malah Mundur)

Tapi meski sudah melakukan pengembangan, Valentino Rossi tidak merasa Yamaha akan lebih mudah meraih apa yang lebih dari setahun tak mereka dapatkan.

"Level di MotoGP sangat tinggi, di cuaca kering di Inggris kami punya lima pembalap kuat," keluh Rossi.

"Kami punya kecepatan, tapi jika kami ingin menang, kami harus mencari tahu seberapa kuat kami bsia bertarung di lima putaran terakhir," tambahnya.

Hal ini tentunya baru diketahui di hari Minggu pada sesi balap.