GridOto.com - Buat kamu yang belum tahu cerita lengkapnya, cukup menarik juga melihat aksi ibu-ibu yang lebih tepat disebut seorang nenek ini.
Novita Metty Purba nekat membawa mobil minibus Isuzu Elf dan membawa penumpang lainnya ke Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
Pasalnya sopir travel terlihat tidak profesional dan kelamaan ngetem, padahal banyak penumpang yang sedang mengejar pesawat.
Malah ada seorang penumpang yang sedang berduka karena orang tuanya meninggal dan harus buru-buru ke Jakarta atau tiketnya hangus.
(BACA SELENGKAPNYA DI: The Power of Emak-emak Dilawan, Nekat Bawa Mobil Travel Demi Penumpang)
Namun ternyata kisahnya tidak berakhir sampai disitu saja.
Manjemen Paradep Taxi melaporkan Novita Metty Purba ke polisi.
Mereka melaporkan dengan alasan membawa kabur bus.
Menanggapi hal ini, Novita Metty Purba saat dihubungi via seluler mengaku tak mempermasalahkan hal itu.
Ibu dengan empat anak dan tiga cucu ini berniat menjumpai manajemen Paradep Taxi sepulang dari Jakarta.
(BACA JUGA: Kegep Masuk Jalan Tol, Pengendara Ninja 250 Ini Gelagapan Kayak Ayam Kehilangan Induknya)
"Sebenarnya pulang dari sini (Jakarta) ada niat mau menemui manajemen Paradep Taxi. Kemarin sempat menghubungi nomor yang ada di kartu itu, tapi saat dihubungi gak jelas suaranya," ujarnya via seluler, Kamis (23/8/2018).
Terkait dilaporkan itu juga, Metty mengatakan kesalahan sopir Paradep selama ini cukup banyak.
Ia mengungkapkan banyak penumpang yang mengeluh sopir yang ugal-ugalan, merokok, dan mabuk.
Ia berharap menajemen Paradep juga mendengar alasannya. Bukan hanya dari sisi sopir.
(BACA JUGA: Konyol, Cornering Pakai Sepeda Onthel, Pembalap MotoGP Scott Redding Hampir Nyungsep)
"Kalau mau saya laporkan, banyak kesalahan mereka yang saya simpan. Seperti sopir yang ugal-ugalan, mabuk, dan merokok. Apa bisa sopir merokok di bus ber-AC?," ungkapnya.
Metty juga menyinggung pengakuan sopir bus Riki Manik yang ditinggalnya saat itu. Ia menilai pernyataan Riki di video kurang benar.
Ia menjelaskan kronologis kejadian mengambil alih setir bus terjadi di Kota Tebingtinggi.
Saat itu, ada penumpang yang ingin naik. Bus sempat berhenti lama di kota itu karena sopir curiga ada penumpang gelap tanpa tiket.
(BACA JUGA: Gara-gara Terobos Jalur TransJakarta, Rombongan Klub Motor Yamaha NMAX Dikecam Netizen)
Namun, ada seorang penumpang yang sedang sedih untuk mengejar waktu keberangkatan pesawat pukul 08.00 WIB. Metty merasa kesal dan sedih melihat ibu tersebut langsung mengemudikan bus itu.
"Saya bawa bus itu sampai ke Bandara Kualanamu. Sopirnya ngikut-ngikut dari belakang. Sampai di bandara, saya tinggalkan kunci di loket," ujarnya.
"Saya kasihan melihat ibu itu yang nangis sedang berkabung. Padahal saat itu sudah pukul 06.30 di Tebingtinggi. Makanya, saya sedih langsung saya bawa," tambahnya.
Kisah Bu Metty ini sepertinya memperkuat jargon "emak-emak dilawan..." namun dari sisi positifnya ya? Bagaimana menurut kamu?
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Metty Purba Tanggapi Santai Laporan Manajemen Paradep ke Polisi, Ancam Bongkar Kebobrokan Para Sopir
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Medan |
KOMENTAR