GridOto.com – Di beberapa sentra motor bekas, motor lansiran Yamaha kadang dihargai lebih rendah dari merek kompetitor.
Hal ini jadi salah satu alasan mengapa Yamaha membuat program tukar tambah, yang sudah berjalan efektif sejak awal tahun 2018.
“Dengan program Tukar Tambah Bersama Yamaha, penjual dan calon pembeli mendapat keutungan, karena hasil tesnya akan kami beri tahu, jadi terbuka,” kata Ihsan Ridho, PIC Trade-in Project PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
“Jadi si penjual bisa tahu kenapa motornya dihargai sekian, pembeli juga bisa tahu kondisi motor yang akan dibelinya seperti apa, karena kami memang ada data tesnya,” sambungnya saat ditemui GridOto.com (21/8/2018).
(BACA JUGA: Heboh Pro-Kontra Aksi Presiden Jokowi Pakai Stuntman, Deddy Corbuzier Ikut Bersuara)
Ihsan berujar ada beberapa parameter pengecekan dalam program tukar tambah ini, yang mencakup bodi, kelistrikan, kaki-kaki, hingga kondisi mesin.
“Untuk jaga nilai jual kembali, paling penting itu customer harus ikut jadwal servis rutin, soalnya orang Indonesia biasanya enggak patuh jadwal servis,” ungkapnya.
Dengan selalu melakukan perawatan motor sesuai jadwalnya, apalagi selalu di bengkel resmi, harga jual motor Yamaha dipercaya bisa terkerek naik.
“Service advisor kami bisa lihat motor mana yang sering perawatan di bengkel dan mana yang tidak, kalau sering dirawat otomatis bisa masuk Grade A,” terang Ihsan.
Terakhir, Ihsan juga kasih cara tambahan biar motor Yamaha kamu punya harga jual yang bagus.
“Cuci minimal seminggu sekali, soalnya motor yang bersih juga bisa meningkatkan harga jual, minimal jangan sampai ada karat,” tutupnya.
Jadi gitu Sob caranya biar motor Yamaha kamu punya harga jual yang bagus di pasaran, gampang kan?
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR