GridOto.com - Gaya modifikasi dari Thailand yang biasa kita sebut sebagai thailook umumnya digunakan pada motor pabrikan Jepang.
Gaya modifikasi ini mementingkan sisi detail yang rapi serta perpaduan warna yang menarik.
Tapi gimana jadinya ya kalau aliran modifikasi yang satu ini diadopsikan ke Vespa yang berasal dari Italia?
Ya bisa jadi jawabannya adalah Vespa Excel yang satu ini, milik dari Daud Sebastian.
“Sebelumnya bergaya street racing, tapi sekarang udah terlalu banyak, akhirnya mutusin buat ke dragster.
(Baca juga: Harusnya Jokowi Naik Yamaha FZ1 yang Ini, Kelirnya Indonesia Banget!)
Setelah itu pilih aliran Thailand karena belum ada yang pakai, apalagi Vespa klasik. Kalau aliran racing Italia udah banyak,” buka Bastian saat ditemui rekan Tabloid Otomotif.
Rombakan mulai terlihat di bagian depan, dimana kini setangnya menjadi terondolan hanya ditemani sebuah visor mini.
“Gantinya setang custom yang dibuat drop head dan di-chrome. Handel kopling pakai TWM Italia dan master rem Brembo 19x19.
Setelah itu pakai visor Yamaha Aerox, yang belum tentu orang kepikiran,” tuturnya.
Komponen yang sedang menjadi tren di kalangan pecintan modifikasi Negeri Gajah Putih pun tak ketinggalan disematkan.
(Baca juga: Kenapa Stuntman Pengganti Jokowi Menghapus Postingan-nya? )
Contohnya ya seperti full pressure regulator dan sistem quick release merek Autobanh88 pada selang rem yang mirip kepunyaan MotoGP.
“Bisa dibilang ini Vespa klasik pertama di Indonesia yang pakai selang rem depan quick release, harganya Rp 3,5 juta belum sama selang rem,” cerita Bastian sambil terkekeh.
Urusan dapur pacu juga tak kalah rapi dan detail, serta jug ada upgrade di beberapa komponen.
Sebastian mengandalkan karburator UMA Racing 34 mm yang diteruskan intake MRP CNC titanium dan membran V-Force 4.
“Blok silinder pakai TK dan pasang radiator,” cerita pria yang tinggal di bilangan Cipinang, Jaktim.
(Baca juga: Lihat Nih Yamaha FZ1 Yang Dipakai Jokowi Buka Asian Games Waktu Kena Modif)
Sedangkan untuk tampilan luar dibuat lebih segar dengan memakai cat ungu bunglon dua warna dari Spies Hecker.
“Makanya sebutan motor ini Jalak alias Janda Galak, haha… Lalu semua baut gue ganti Pro Bolt Flower karena Vespa klasik belum ada yang pake full kaya gini, mungkin kalo dijumlahin kurang lebih sekitar Rp 7,5 juta,” tutupnya.
Bakal jadi aliran baru buat modif Vespa nih kayaknya?
(Baca juga: Modif Ala Horang Kayah, Vespa PX150 Kena Rombak Jadi Scrambler)
Data Modifikasi:
- Master rem: Brembo 19x19
- Tabung minyak rem: KTC
- Handle kiri: TWM Italy
- Visor: Sectbil Yamaha Aerox 155
- Jalu stang: Heng Thailand
- Hand grip: Ariete Italy
- Gas spontan: Yamaha YZ-125
- Stabilizer setang: Scarlet
- Suspensi: Zelioni
- Pelek: Taiwan tubeless
- Ban: Unili 3.50-10 soft compound
- Kaliper: Original Grimeca
- Selang rem: Goodridge
- Quick release: Autobanh88
- Sepatbor depan: Skelly
- Tromol depan: Temaca
- Tutup pentil: Heng Thailand
- Struth bar: Custom
- Spoiler: Custom
- Footstep: QTT Yamaha Mio
- Fuel pressure: Thailand
- Blok silinder: TK
- Kepala silinder: Mallosi
- Koil: Yamaha YZ-125
- Intake: MRP Germany
- Membran: V-Force 4
- Karbu: UMA Racing 34 mm
- Radiator: Spec aluminium Honda CBR150R
- Slang radiator: Samco
- Klem radiator: Ai-Tech
- Silencer radiator: Ai-Tech
- Perut radiator: BS Exhaust
- Tabung hawa: BGM Italy
- Kepala busi: KTC
- Filter bensin: KTC
- CDI: Sepco 5VV Thailand
- Voltmeter: Koso
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Otomotifnet |
KOMENTAR