GridOto.com-Subwoofer memiliki fungsi dasar mereproduksi suara rendah atau suara dengan frekuensi 100 Hz ke bawah.
Untuk menghasilkan suara bas berkualitas, subwoofer membutuhkan boks yang dibuat dan dipasang dengan benar.
Selain itu, suara bas bagus dipengaruhi juga oleh jenis dan ukuran boksnya.
Salah satu boks yang biasanya digunakan di sistem audio mobil adalah boks ported atau boks vented.
"Boks ported itu designnya ada lubang di boksnya, tujuannya adalah biar mendapatkan efisiensi lebih di suara basnya," ucap Eddie Soesanto, Pemilik Cartens Autosound, Fatmawati, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
(BACA JUGA: Ini Sistem Infinite Baffle atau Free Air untuk Boks Subwoofer )
Lubang atau port pada boks ini berfungsi untuk meningkatkan respons bass pada frekuensi rendah.
Port disini berperan sebagai jembatan penghubung antara udara di luar boks dengan yang ada di dalam.
Jadi, keluar masuknya udara menjadi kunci untuk menghasilkan suara bass yang optimal pada jenis boks ini.
"Boks ported mempunyai karakter seperti basnya lebih panjang, lebih kencang dan kebutuhan powernya tidak terlalu besar," lanjut Eddie.
Untuk mendapatkan suara bas yang optimal, sebaiknya boks ported dirancang supaya bisa terjadi sinergi antara volume boks dengan ukuran celah yang ada.
(BACA JUGA: Mengenal Boks Sealed Buat Subwoofer di Sistem Audio Mobil)
Meskipun boks ini memiliki pipa udara, desain juga harus diperhatikan dan tidak boleh bocor.
Karena sumber suara yang dihasilkan berasal dari pipa, bukan dari celah yang ada.
Maka, bila terjadi kebocoran pada boks jenis ini, akan timbul noise keras yang akan merusak tatanan suara.
"Tapi margin error-nya lebih besar di boks ported, terkadang suara bas juga sering diiringi suara angin kalau ada kesalahan dalam pembuatan boks," tambah Eddie.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR