GridOto.com – BMW X3 xDrive20i Luxury Line pertama kali diperkenalkan di Indonesia di bulan April 2018.
Seiring dengan hadirnya X3 baru, trim Luxury Line pada X3 menjadi trim pertama yang hadir di keluarga X Series.
Dalam artikel ini tim GridOto akan membahas lengkap soal BMW X3 xDrive20i Luxury Line 2018.
Dimulai dari aspek desain dan beberapa fitur yang ada di BMW X3 generasi terbaru.
Secara keseluruhan, X3 terbaru yang berkode bodi G01 ini tak jauh berbeda dari sisi eksterior dengan generasi sebelumnya.
Hanya saja fascia kini semakin terlihat besar dan lebar.
Terbukti dari desain gril yang terlihat semakin besar dibanding generasi sebelumnya.
Tak hanya itu, bagian gril juga disematkan lebih banyak aksen krom yang memperlihatkan sisi luksnya.
Headlamp kini terlihat semakin besar dengan proyektor berbentuk hexagonal.
Untungnya headlamp X3 terbaru tetap dilengkapi dengan fitur BMW Icon Adaptive LED.
Sehingga di saat malam hari, headlamp X3 bisa semakin terang atau redup secara otomatis jika ada kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.
Tujuannya agar tidak menyilaukan pengendara dari arah lawan.
Pelek X3 terbaru terlihat semakin atraktif dengan desain multi spoke serta dual tone.
G01 ini menggunakan pelek berukuran 19 inci dibalut ban Bridgestone ALENZA 245/50R19, untungnya ban tersebut telah dilengkapi fitur run-flat tyre (RFT).
Pada bagian samping pun kini terlihat semakin dinamis, dengan tarikan garis yang tegas dan adanya side skirt berwarna hitam serta disematkannya aksen krom di area tersebut.
Desain lampu belakang juga terlihat semakin besar dari generasi sebelumnya dan diperindah dengan garis lampu LED dengan lekukan tajam.
Bergeser sedikit ke bawah, disematkannya diffuser dengan finishing abu-abu, lalu tersedianya dual tail pipe, menambah aura sporti dan atletis di bagian buritan.
Lanjut ke interior BMW X3 xDrive20i Luxury Line.
Jika dilihat pada bagian dasbor X3, bisa dikatakan mirip-mirip dengan Seri 5 dan Seri 7.
Dengan layar multimedia berukuran cukup besar yaitu 10,25 inci serta panel AC yang sudah digital, menjadikan desain darbor X3 ini terlihat mirip dengan BMW Seri 5 dan Seri 7.
Oh iya, layar 10,25 inci tersebut bisa di kontrol melalui iDrive Touch Controller yang ada di konsol tengah.
Yang cukup menarik perhatian ialah panel instrumen yang sudah berbentuk digital berukuran 8,8 inci.
Panoramic-sunroof pun tersedia pada BMW X3 xDrive20i Luxury Line yang menambah aura lega berkat pencahayaan alami yang lebih luas di kabin.
Untuk jok sendiri dilapisi material kulit Vernasca yang memiliki tekstur halus jika disentuh.
Yang tak kalah menarik, BMW X3 xDrive20i Luxury Line telah menggunakan Display Key pada remote-nya.
BMW X3 menjadi X Series pertama yang menggunakan remote Display Key.
Ngomong-ngomong soal fitur, BMW X3 terbaru memiliki beberapa fitur unggulan.
Seperti kontrol stabilitas atau BMW menyebutnya dengan Dynamic Stability Control (DSC), Cornering Brake Control (CBC), cruise control, 3 pilihan mode berkendara yang terdiri dari Sport, Comfort, dan ECO PRO.
BMW X3 juga memiliki fitur Auto Hold dan Hill Descent Control yang menjaga agar mobil tak meluncur sendiri saat melewati jalan menurun yang curam.
Urusan dapur pacu Medium Luxury SUV andalan BMW ini, dibekali mesin berkapasitas 1.998 cc 4 silinder dengan turbo, mesin ini sama dengan yang digunakan BMW 520i Luxury Line.
Output tenaga yang mampu dihasilkan 184 dk dan torsi 290 Nm.
Tenaganya ini memang lebih kecil dibanding pesaingnya seperti Mecedes-Benz GLC 250 yang sama-sama berkapasitas 2.000 cc, namun dengan tenaga 211 dk dan torsi 350 Nm.
Dibekali transmisi otomatis Steptronic 8 percepatan dan berpenggerak semua roda atau xDrive, BMW X3 mampu mencatatkan konsumsi BBM sebesar 15,2 km/l untuk rute Tol.
Cukup irit bukan? Itu berkat putaran mesin X3 yang tergolong rendah ketika kecepatan mobil konstan di 100 km/jam yang ada di 1.500 rpm.
Sedangkan konsumsi BBM X3 untuk rute Dalam Kota pun tergolong irit karena masih bisa menorehkan angka 11,2 km/l dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam.
Kalau dibandingkan dengan rival sekelasnya yaitu Mercedes-Benz GLC 250, ia hanya mampu menorehkan angka 9,6 km/liter untuk Dalam Kota dan untuk rute Tol 14,9 km/l.
Untuk akselerasi dari 0-100 km/jam BMW X3 Drive20i bisa tembus dengan waktu 8,6 detik.
Respons mesin dan transmisi pun terasa cekatan yang menjadikan BMW X3 asyik dikendarai, begitu juga posisi duduk pengemudi yang sangat ergonomis layaknya mengendarai sebuah sedan dari BMW.
Namun sayang, ketika diajak bermanuver kencang, X3 masih terasa gejala limbung namun dalam skala minim karena set suspensi yang tergolong empuk.
Nah, karena set suspensi yang empuk itu, kenyamanan BMW X3 bisa diacungi jempol.
Bantingan suspensinya terasa lembut dan sedikit mengayun, menjadikan penumpang yang ada di dalamnya terasa lebih nyaman ketika melewati jalanan tak rata.
Ditambah lagi, kabin X3 terasa sangat kedap begitu juga untuk road noise atau deru ban.
Itu karena BMW X3 telah menggunakan acoustic glass di seluruh kacanya dan material menyerupai karpet yang terletak di area sepatbor.
Saat kami tes menggunakan alat dB meter di kecepatan rata-rata 60 km/jam, X3 menghasilkan angka 53,8 dB.
Angka tersebut terbilang sangat baik, mengingat BMW 520i Luxury Line yang merupakan sedan dan berorientasi pada kenyamanan hanya mampu meraih 54,7 dB.
Bicara akomodasi, karena X3 kini bertambah panjang 51 mm menjadi 4.706 mm.
Lebarnya juga bertambah 10 mm menjadi 2.138 mm dan tingginya menjadi 1.676 mm.
Kian bertambah besar dimensinya berpengaruh positif terhadap akomodasi baik untuk penumpang maupun barang.
Karena wheelbase-nya juga melar 55 mm menjadi sekitar 2.864 mm.
Bagi Test Driver dengan tinggi 170 cm, akomodasi penumpang baris kedua terasa lega untuk legroom dan headroom-nya.
Lanjut berbicara mengenai ruang kargo yang ada si BMW X3 xDrive20i Luxury Line.
Ruang kargonya memang besar berkapasitas 550 liter.
Jika Anda ingin membawa barang yang memiliki dimensi besar atau banyak.
Anda bisa melipat sandaran jok baris kedua, sehingga memiliki kapasitas yang lebih luas lagi menjadi 1.600 liter.
Alhasil, ruang kargo BMW X3 pun semakin luas.
Untuk memasukkan barang ke area kargo pun cukup praktis dengan fitur Comfort Access.
Hanya dengan memegang Display Key dan mengayunkan kaki di area bawah bumper belakang, secara otomatis pintu bagasi akan terbuka.
Ngomongin kepraktisan, ternyata BMW X3 ternyata cukup praktis.
Terbukti dari banyaknya tempat penyimpanan di dalam kabin X3, seperti laci besar di bagian bawah dasbor penumpang baris pertama, kotak konsol berukuran besar, laci kecil yang ada di konsol tengah, dan juga 8 cup holder.
Cup holder tak hanya berfungsi untuk menaruh tempat minuman, melainkan juga bisa untuk menaruh gadget atau koin.
Ingin tau seperti apa ulasan BMW X3 xDrive20i dalam format video? Tonton dua video di bawah ini:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR