GridOto.com - PT Shell Indonesia menggelar acara untuk memperkenalkan skenario Shell, yakni SKY, dalam mewujudkan visi dunia untuk terciptanya dunia tanpa emisi di tahun 2070.
Acara bertajuk 'Shell Scenario Forum' tersebut dihadiri oleh Darwin Silalahi, Country Chairman & President Director PT Shell Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman, dan Cho-Oon Khong, Chief Political Analyst, Shell Scenario Team.
Menurut Darwin, Scenario Forum ini bertujuan untuk memperkaya pemikiran kritis para pemimpin dan pengambil keputusan dalam memahami segala peristiwa yang mungkin terjadi.
"Shell telah menjadi pelopor dalam mengembangkan skenario yang digunakan untuk mengeksplorasi masa depan dan memperdalam pemikiran strategisnya selama hampir 50 tahun. Hal ini memungkinkan dilakukannya sebuah diskusi terbuka tentang upaya, tantangan dan kesempatan yang dapat digunakan oleh masyarakat, pasar dan pemerintah dalam mencapai sasaran Paris Agreement," ujar Darwin.
Dalam forum yang dihadiri perwakilan pemerintah, mitra bisnis, dan konsumen tersebut, Darwin menegaskan, pentingnya peran berbagai elemen dalam mewujudkan pengembangan dunia bebas emisi.
(BACA JUGA: Beda dengan Yamaha, Begini Cerita Honda Bisa Taklukkan Masalah Elektronik di MotoGP)
"Masa depan dengan net-zero emissions akan mungkin terjadi apabila kita dapat membangun pemahaman dan tindakan bersama antara sektor publik-swasta, dan berkolaborasi lintas sektor,” tambahnya.
Sementara itu, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan dirinya menyambut baik visi Shell melalui sebuah skenario yang dapat membantu dunia, dalam mencapai perjanjian Paris, untuk menahan peningkatan suhu rata-rata bumi di bawah 2 derajat Celsius.
Menurutnya, Indonesia memiliki komitmen dalam memenuhi Paris Agreement melalui berbagai upaya, antara lain penurunan emisi gas rumah kaca nasional, pengurangan emisi dari asap kebakaran hutan dan lahan, pengembangan energi terbarukan (EBT) dan inisiasi industri hijau.
Luhut mengklaim, melalui berbagai upaya yang dilakukan dalam rentang waktu dua tahun, Indonesia berhasil mengurangi emisi sektor energi sebesar 46,31 juta ton, melampaui target 31 juta ton.
Tentang Skenario SKY
Dalam kesempatan yang sama, Cho-Oon Khong, menyebut Skenario SKY dibangun berdasarkan beberapa skenario Shell yang sebelumnya telah dibuat.
(BACA JUGA: Akun Twitter IndyCar Tanggapi Teaser Kontroversial Fernando Alonso)
Skenario SKY disebut Cho-Oon sebagai skenario paling memungkinkan dari segi teknologi dan industri.
"SKY merupakan skenario yang paling kami yakini untuk tercapainya emisi CO2 nol persen di tahun 2070.”
Cho-Oon menjelaskan skenario SKY memprediksi adanya lonjakan elektrifikasi dalam beberapa tahun ke depan.
“Mulai saat ini hingga tahun 2070, tingkat elektrifikasi energi akan mencapai lebih dari tiga kali lipat, dengan jumlah pembangkit listrik global mencapai hampir lima kali lipat dibandingkan pada saat ini," ucapnya.
Dalam skenario SKY juga terdapat prediksi, setengah dari total penjualan mobil global akan didominasi kendaraan listrik di awal 2030, dan ini akan terus berlanjut hingga tahun 2050 dimana semua mobil di dunia telah menggunakan energi listrik.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR