GridOto.com - Kabar kurang menyenangkan kembali menghantui perusahaan otomotif.
Kali ini muncul kabar tiga perusahaan otomotif Jepang terkena skandal emisi gas buang.
Dikutip GridOto.com dari Reuters.com, tiga perusahaan otomotif Jepang sedang gundah gulana gara-gara skandal ini.
Tiga perusahaan tersebut yakni Suzuki, Mazda, dan Yamaha.
(BACA JUGA : Marc Marquez Bersyukur Jorge Lorenzo Keluar dari Ducati Musim Depan)
Ditemukan bahwa Mazda dan Suzuki melakukan pengujian yang tidak sesuai standar.
Hal serupa ternyata juga dilakukan oleh pabrikan motor berlogo garputala, Yamaha.
Untuk jumlahnya, Suzuki ditemukan pengetesan yang tidak benar sebanyak 6.401 unit, dari 12.819 unit sejak 2012.
Sementara itu, untuk Mazda ditemukan 72 kendaraan yang bermasalah dari 1.875 unit yang diuji sejak 2014.
(BACA JUGA : Penuhi Permintaan Konsumen, Ravenol Jual Oli Motor di Indonesia)
Untuk Yamaha ditemukan 7 unit kendaraan bermasalah dari 335 unit sejak 2016.
Berdasarkan sumber yang sama, Japanese Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism menyatakan bahwa Suzuki, Mazda, dan Yamaha melakukan pengujian produk dengan kondisi serta metode yang tidak valid.
Untungnya, mereka masih belum melanggar peraturan setempat.
Meski begitu, nama beberapa pabrikan Jepang dianggap menodai pemerintah setempat karena terlibat kasus ini.
Menanggapi hal tersebut, pihak Mazda, Suzuki, dan Yamaha secara terbuka menyampaikan permintaan maafnya kepada konsumen dan pemerintah.
(BACA JUGA : Mantap, Video Penjambret Bermotor Takluk di Tangan Emak-emak)
Sebelumnya, skandal ini menimpa Mitsubishi pada tahun 2016 yang kemudian disusul oleh Nissan dan Subaru setahun kemudian.
Temuan ini lalu memicu pemerintah Jepang untuk meminta semua perusahaan otomotif memeriksa kembali standar pengujian.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Paultan,Asphaltandrubber.com,Reuters,Nikkei |
KOMENTAR