GridOto.com – Tim Yamaha tampil buruk di akhir pekan MotoGP Austria, tim minta maaf kepada pembalapnya dan usai lomba Maverick Vinales ungkap kelemahannya.
Valentino Rossi hanya mampu melaju tercepat di urutan 14 pada kualifikasi dan Maverick Vinales ke-11.
Setelah balapan selama 28 lap di Red Bull Ring, kedua pembalap Yamaha itu masing-masing finish di urutan 6 dan 12.
Maverick Vinales pun mengungkap penderitann yang dialaminya pada MotoGP Austria.
(BACA JUGA: Ada Kabar Gembira Nih Buat Fans Juara Dunia F1 Kimi Raikkonen)
Maverick Vinales bilang motor Yamaha M1 tidak memiliki kekuatan ketika dia berusaha untuk mengeluarkannya tenaganya.
“Saya tidak memiliki masalah baru, tetapi kami memiliki masalah pada motor, terutama sat start, ketika motor tidak memiliki kekuatan apapun,” kata Maverick Vinales, dirilis GridOto.com dari bikesportnews.com.
“Itu sesuatu yang saya tidak mengerti,” lanjutnya.
“Karena kami bekerja cukup baik di dua akhir pekan terakhir untuk memulai dengan baik dan di sini tidak mungkin,” ulasnya.
“Kami akan berfokus pada Silverstone (balapan selanjutnya) dan akan mencoba untuk melupakan akhir pekan ini,” sebut Maverick Vinales.
“Kami perlu meningkatkan set-up dan menjadi lebih kompetitif,” tegasnya.
“Karena kita masih memiliki banyak balapan berikutnya tahun ini,” seru pembalap asal Spanyol.
Setelah 11 ronde berlalu di tahun ini, Yamaha belum pernah menang.
(BACA JUGA: Video Duel Sengit Ducati vs Honda di MotoGP Austria, Valentino Rossi Bablas)
“Kami membutuhkan hasil yang bagus,” ujar Maverick Vinales.
“Tidak mungkin menikmati balapan dengan cara ini. Itu tidak akan berhasil,” urainya.
“Saya tidak bisa menikmatinya ketika saya berada di posisi ke-12," pungkas pembalap yang pernah ke Jakarta ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | bikesportnews.com |
KOMENTAR