GridOto.com - Karakter Red Bull Ring, MotoGP Austria, terbukti memang menyulitkan Yamaha.
Di FP1 saat kondisinya masih kering saja, Johann Zarco (Tech3 Yamaha) yang terbaik hanya berada di posisi ke-9.
Duo Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, berurutan di posisi ke-10 dan ke-11, bahaya besar bagi Rossi.
Itu karena Rossi gagal masuk ke-10 besar agar bisa masuk ke kualifikasi 2 (Q2).
(BACA JUGA:Baru Mulai FP1 MotoGP Austria, Valentino Rossi Keluar Trek dan Didorong Yamaha NMAX)
Di FP2, kondisinya trek berubah jadi basah dan itu membahayakan Rossi karena catatan waktunya lebih lambat sekitar 10-11 detik dari saat FP1 yang kering.
Kesempatan memperbaikinya hanya tinggal di FP3 hari Sabtu (11/8/2018) ini.
Jika tidak bisa masuk 10 besar di waktu total FP1 sampai FP3, Rossi akan terdepak dari Q2.
Sayangnya, ada ramalan bahwa akan turun hujan dari FP3 sampai kualifikasi, susah deh buat perbaiki waktunya.
"Bagiku masalah terbesarnya aku tidak berada di 10 besar saat kering," kata Rossi menyesal, dikutip GridOto.com dari Yamaha MotoGP.
(BACA JUGA:Inilah Tikungan 'Neraka' Sirkuit Red Bull Ring MotoGP Austria)
Rossi mengungkapkan masalahnya adalah motor pertama yang rusak.
A technical problem for @ValeYellow46 early in the session ????
His @YamahaMotoGP says no more!#AustrianGP ???????? pic.twitter.com/bMU7jZZrxd
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) 10 Agustus 2018
"Sayangnya, aku punya masalah dengan motor pertama dan aku harus berhenti," kata Rossi.
"Aku harus memakai motor kedua, tapi ada beberapa perbedaan, aku tidak bisa masuk ke 10 besar," lanjut Rossi.
Selain itu, hujan sangat menyulitkannya.
Di FP3 nanti Rossi akan mati-matian perbaiki waktunya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Yamahamotogp.com |
KOMENTAR