GridOto.com – Termasuk dalam komponen fast moving, busi motor perlu diganti secara berkala.
Hal ini bertujuan agar proses pembakaran yang berlangsung di mesin tetap optimal.
Jika kualitas busi sudah menurun, proses pembakaran bisa terganggu dan bikin konsumsi BBM jadi lebih boros.
Untuk busi dengan spesifikasi standar, kapan waktu yang tepat untuk menggantinya?
(BACA JUGA: Motor Rakitan Semarang akan Diuji Indonesia-Himalaya)
“Perlu atau tidaknya diganti dilihat dari kilometer yang telah dicapai, waktunya antara 5.000 hingga 6.000km untuk busi standar,” ujar Marsen, Sales Aftermarket PT NGK Busi Indonesia kepada GridOto.com di Serpong, Tangerang Selatan (8/8).
Masa pakainya sendiri bisa beragam, tergantung dari tipe busi motor yang digunakan.
“Kalau pakai busi non standar seperti keluaran NGK dengan tipe G-Power, masa pakainya bisa mencapai hingga 20 ribu kilometer, sedangkan tipe Iridium bisa dipakai hingga 50 ribu kilometer,” terangnya saat ditemui pada pameran GIIAS 2018.
Sebabnya, busi non standar dibekali dengan bentuk dan bahan center elektroda yang berbeda.
Center elektroda busi standar terbuat dari nikel, sedangkan busi tipe lainnya menggunakan bahan platinum atau iridium.
“Karena bahan busi non standar lebih tahan panas, otomatis masa pakainya pun lebih lama dibanding busi standar.” tutup Marsen.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR