GridOto.com - Saat apel persiapan ajang Asian Games dan Asian Para Games 2018 beberapa kendaraan milik Dishub DKI ikut ditampilkan di Monas, Rabu (8/8/2018).
Beberapa diantaranya bahkan kabarnya merupakan motor yang baru dibeli.
Motor-motor itu akan digunakan untuk mengawal para atlet dan official VIP.
Pada kesempatan itu Gubernur Jakarta, Anies Baswedan ternyata juga tertarik untuk menjajal beberapa motor.
(BACA JUGA : Ratusan Driver Go-Car Serbu Kantor Go-Jek di Lampung, Kantor Sampai Dilempari Botol Air dan Hampir Rusuh)
Salah satunya motor gede BMW K 1600 Bagger yang kabarnya masih baru.
Anies yang mengenakan helm serta pakaian Dishub DKI menjajal motor BMW tersebut mengelilingi area Monas sebanyak dua kali.
Namun saat ingin berhenti, Anies belum sempat menapakan kaki sehingga tidak seimbang dan menyebabkan motor terjatuh.
Saat terjatuh, Anies langsung dibantu oleh beberapa petugas Dishub untuk mendirikan motor tersebut.
(BACA JUGA : Video: Gara-gara Senggolan Motor, Ibu-ibu Dipukul Seorang Pria dan Membuat Jalan Macet)
"Biasa naik vespa," ungkap Anies sambil tersenyum.
Tidak kapok, setelah itu ia menjajal dua jenis motor lagi yaitu Kawasaki Versys X 250 tourer dan Kawasaki Ninja 650 cc.
Selain moge BMW dan Kawasaki, Dishub DKI Jakarta juga memiliki moge lain seperti Harley-Davidson, dan Honda Goldwing.
Tetapi kenapa Anies Baswedan enggak mencoba motor-motor itu ya?
(BACA JUGA : Video: Gara-gara Senggolan Motor, Ibu-ibu Dipukul Seorang Pria dan Membuat Jalan Macet)
Padahal menarik juga lho sob kedua motor tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Andri Yansyah saat ditanya Warta Kota menjawab bahwa Gubernur Anies Baswedan hanya mencoba motor-motor yang baru dibeli melalui pengadaan Dishub DKI Jakarta.
"Pak Gubernur hanya mencoba motor yang baru," ujar Andri Yansah.
Harusnya cobain juga pak, siapa tau tertarik beli, hehe.
Artikel serupa telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dishub DKI Juga Punya Harley Davidson dan Goldwing, Kenapa Anies Tidak Coba?
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | warta kota |
KOMENTAR