GridOto.com - Roda dua yang nampang di artikel ini pada basisnya adalah Honda CB400 tahun 1978.
Seperti diwartakan Pipeburn.com, motor ini digarap oleh Tomek, dari T.Jasin Motorcycles yang bermarkas di Warsawa, Polandia.
Konsepnya adalah ‘maximum retro’ dan sedikit diberi bumbu ala motor sirkus.
Cara modifikasi yang dilakukan oleh Tomek bisa banget buat kamu jadikan salah satu referensi.
Pasalnya, rombakan yang dilakukan cukup simpel aja dan enggak memerlukan teknik yang kompleks.
(Baca juga: Ada Kawasaki Z250 Jadi Scrambler Gahar Mejeng di GIIAS 2018)
Mulai dari bagian bodi, tangkinya kini sudah diganti dengan sebuah kepunyaan motokros jadul.
Kemudian diikuti dengan memperpendek rangka belakang serta melepas side cover dan sepatbor bawaan Honda.
Di samping kita juga akan melihat sebuah pelat ram yang dijadikan sebagai side cover serta dudukan untuk pelat nomor start.
Jok berwarna hitamnya juga terlihat manis dengan pola jahitan klasik yang dijahit dengan benang merah.
(Baca juga: Mungkin Begini Jadinya Kalau Kawasaki Z900RS Lahir di Era 1970-an)
Sedangkan bagian belakang yang buntung kini stoplamp serta tempat pelat nomor ditaruh pada samping kiri.
Yang tak boleh luput dari dandanan bodi minimalis ini adalah kelir yang dipilih oleh Tomek.
Pada tangkinya dia memakai paduan warna putih pucat dan merah oranye yang dipisah garis hitam.
Sedangkan dibagian lain seperti mesin dan tabung sok depan ada paduan silver dan emas sebagai tambahan aksen penarik visual.
(Baca juga: Nih Contoh 6 Modifikasi Standar Samping yang Nyeleneh. Mau Niru?)
Lalu untuk rangka yang sudah mengalami potong sana-sini dilabur dengan kelir abu-abu pada seluruhnya.
Bentuknya yang cukup unik ini juga kemudian diberi beberapa detail untuk menambah performa.
Seperti setang bergaya tracker, knalpot ber-muffler pendek, dan sepasang karet ban gambot.
(Baca juga: Mau Bikin Scrambler Bergaya Modern? Cek Dulu Ducati Satu Ini)
Boleh juga nih kamu aplikasikan gaya seperti ini ke Honda CB yang lain. Yo’i enggak?
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Pipeburn.com |
KOMENTAR