GridOto.com – Pabrikan Datsun sebetulnya sudah hadir di Indonesia sejak beberapa dekade silam.
Di tahun 2014, generasi baru Datsun kembali hadir dengan sejumlah perubahan dibanding generasi terdahulu.
Bermain di segmen LCGC, penjualan Datsun terbilang belum terlalu menggembirakan.
Melirik data wholesales Gaikindo selama semester pertama 2018, Datsun hanya mampu mengumpulkan total penjualan sebanyak 7.621 unit.
(BACA JUGA: Teknologi Ini yang Membedakan All New Swift Strong Hybrid dengan Ertiga Diesel Hybrid)
Sementara rival LCGC dari Toyota sanggup meraih 32.286 unit, dan dari Daihatsu sebanyak 24.338 unit.
Lantas, gimana cara Datsun meningkatkan penjualannya di Indonesia?
Menurut Hana Maharani, Head of Product Communication PT Nissan Motor Indonesia, ada hal yang lebih diprioritaskan ketimbang angka penjualan.
“Bagi Datsun penjualan itu penting, tapi untuk saat ini yang penting untuk kami adalah mendevelop brand-nya,” ujarnya saat ditemui di ICE BSD City, Tangerang, Banten.
(BACA JUGA: Pasar Potensial, Deltalube Fokus Merambah Pasar Indonesia Bagian Timur)
Hana mengatakan, sebagai brand yang baru hadir di tahun 2014, Datsun masih butuh banyak waktu untuk bisa diterima oleh pasar Indonesia.
“Kami butuh banyak generasi, kami gak mikirin hanya untuk jualan satu tahun, dua tahun, ungkap Hana.
“Tapi kami pikirkan untuk bisa eksis di Indonesia sampai 10 atau 30 tahun ke depan,” lanjutnya.
Hana juga berujar, selain produk pastinya Datsun akan meningkatkan lagi dari sisi operasional dan jaringan dealer.
“Jadi untuk eksis di market butuh brand, produk, dan jaringan itu sangat penting. Paling enggak butuh tiga generasi untuk eksis di market,” tutup Hana.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR