GridOto.com - Penjualan Xpander dalam satu tahun kehadirannya di Indonesia bisa dibilang cukup mentereng.
Bahkan, di semester satu tahun 2018, Xpander mampu merebut takhta MPV terlaris dari Toyota Avanza.
Namun, tahukah kalian? Banyak pengguna Xpander yang belum rutin melakukan servis ke bengkel resmi.
Menurut Angela Matrisia, Head of Service Marketing Planning Section PT MMKSI, pemilik Xpander di Jabodetabek yang melakukan servis rutin di bengkel resmi rasionya masih sangat sedikit.
"Untuk saat ini, di wilayah Jabodetabek, rasionya masih di bawah 30 persen," ujar Angela.
(BACA JUGA: Mesin Lebih Kecil, Tapi Kenapa Audi RS5 Justru Makin Kencang?)
Menurut Angel, hal tersebut diakibatkan oleh konsumen Xpander yang sebagian besar merupakan first buyer produk Mitsubishi.
"Mereka belum tahu gimana cara booking, kapan harus servis dan lain-lain. Sementara untuk produk lain seperti, Pajero dan lain-lain, konsumen cenderung sudah tahu bagaimana cara booking, waktu servis dan lain-lain," jelasnya.
Karenanya, MMKSI meluncurkan Service Booking Card untuk menarik konsumen Xpander servis di bengkel resmi.
"Oleh karena itu, dengan adanya Service Booking Card ini diharapkan rasionya bisa mencapai 40 persen," kata Angela.
"Untuk Xpander, penerimaannya dalam satu tahun ini sangat baik, tapi MMKSI sadar bahwa bahwa penjualan saja tidak cukup, harus ada terobosan-terbosan baru, inovasi termasuk di dalam aftersales, agar menopang kesuksesan Xpander menjadi long cycle model di Indonesia," imbuh Angela.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR