GridOto.com - Usai MotoGP Ceko, pada hari Senin (6/8/2018) sebanyak 20 pembalap melakukan tes resmi MotoGP di sirkuit yang sama: Brno.
Begitu juga Marc Marquez dan Repsol honda yang mengetes berbagai hal di sana.
Di tes itu, Marc Marquez mengaku bekerja untuk masa depan di tes tersebut.
"Kami mencoba beberapa hal untuk sekarang dan untuk musim depan," kata Marc Marquez seperti dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com.
(BACA JUGA: Panas Aspal MotoGP Austria Bisa Bikin Valentino Rossi Senang Banget Nih)
Di tes MotoGP di Brno itu, Marc Marquez mengetes 4 motor, salah satunya motor hitam yang digadang sebagai prototipe 2019.
Marc Marquez mengakui bahwa dia dan timnya harus bekerja untuk masa mendatang karena pabrikan lain punya kekuatan yang tak dimiliki Honda.
"Pabrikan lain bisa membalap di kompon lebih lembut dengan ban depan yang lebih kaku," kata Marquez.
"Oleh karena itu aku melaju 15 putaran saat temperatur aspal berada di suhu 55 derajat," ungkapnya.
(BACA JUGA: Honda Akui Berusaha Tiru Kekuatan Ducati di MotoGP)
Marc Marquez juga mengaku mengerjakan respons akselerator (tuas throttle) di tes ini.
"Tapi aku tak tahu apakah akan digunakan di MotoGP Austria atau tidak," kata sang Baby Alien.
"Kami sudah memperbaiki di aspek ini, kami juga sudah meningkatkan kecepatan berbelok dan pengereman," imbuhnya.
Tapi Marc Marquez mengaku Red Bull Ring, Austria adalah trek yang berbeda dengan Brno.
Oleh sebab itu, dirinya tidak begitu yakin timnya membawa pembaruan ini ke seri Austria akhir pekan ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR