GridOto.com - Sempat heboh dengan berita mengenai pemukulan mitra Grab terhadap anggota Koalisi Pejalan Kaki bernama Alif.
Kabar terakhir menyebutkan bahwa mitra Grab tersebut dibebas-tugaskan.
Hal ini diungkapkan oleh Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar.
"Setelah melakukan investigasi, kami telah memberhentikan mitra yang bersangkutan secara permanen karena terbukti melakukan pelanggaran seperti yang viral di media sosial," ujar Azwar dikutip dari Kompas.com.
(BACA JUGA : Waduh! Legenda MotoGP Ini Sebut Pembalap Sekarang Tak Punya Rasa Hormat)
Mediko mengatakan, prioritas Grab adalah keselamatan dan keamanan seluruh mitra pengemudi, penumpang, dan masyarakat.
Oleh karena itu, lanjut dia, Grab tidak akan memberikan toleransi segala bentuk kekerasan dan kejahatan di jalanan.
"Sesuai dengan kebijakan yang berlaku, segala bentuk kekerasan atau kejahatan tidak akan ditoleransi," ujarnya.
Selanjutnya, Grab akan memperketat seleksi perekrutan mitra pengemudi.
(BACA JUGA : Wow! Gaji Daniel Ricciardo di Tim F1 Renault Bisa Beli 1.900 Unit Suzuki Jimny)
Seperti diketahui, video pemukulan oleh seorang wanita yang menjadi pengemudi ojek online terhadap Alif pertama kali diunggah di akun YouTube milik Koalisi Pejalan Kaki dan menjadi viral.
Awalnya, Alif tengah berjalan di sepanjang trotoar kawasan tersebut dan mengingatkan sejumlah pengendara yang nekat melintasi trotoar.
Pengendara lain mau menuruti imbauan Alif dengan turun ke arah jalan raya.
Namun, pengemudi ojek online tersebut merasa tak terima atas teguran Alif.
Wanita yang tengah memboncengkan seorang penumpang tersebut menepikan kendaraannya, menghampiri Alif, dan memukul Alif dengan helm.
Sebelumnya mereka juga terlibat cekcok.
Nah ini mungkin bisa menjadi peringatan buat mitra ojek online lainnya yak!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Grab Berhentikan Ojek Online yang Pukul Pejalan Kaki dengan Helm
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR