GridOto.com - Helm adalah salah satu unsur penting dalam keselamatan berkendara.
Namun pada saat ini helm bukan hanya sebagai pelindung keselamatan, namun juga sebagai style dalam berkendara.
Helm pun memiliki masa kedaluwarsa, seperti yang diungkapkan Henry Tedjakusuma, Direktur PT Tarakusuma Indah.
Oleh karena itu, helm perlu dirawat, karena masa kedarluwarsa itu tergantung perawatan dan pemakaian dari si pemilik helm.
(BACA JUGA: Blak-blakan Henry Tedjakusuma: Asal Muasal Nama Helm KYT di Indonesia )
"Menurut saya kedaluwarsa helm itu antara 4 sampai 5 tahun normalnya," ujar Henry saat sesi 'Blak-blakan' bersama GridOto.com.
Henry juga mengatakan, helm jangan diletakkan sembarangan, karena membuat helm lebih cepat kadarluasa.
"Contohnya helm yang sering ditaruh di tangki bensin punya kecenderungan akan lebih cepat aus," terangnya.
"Karena di dalam helm kan ada lining, di lining itu ada seperti bola gabus yang di dalamnya ada gasnya, jadi jika di taruh di tangki bensin akan terjadi penguapan, gas nya akan hilang," sambungnya.
(BACA JUGA:Blak-blakan Herutama Trikoranto: Tidak Hanya Baterai, Pertamina Juga Siapkan Sistem Pengisian Daya )
Jadi hal tersebut lah yang membuat gabus di dalam helm menjadi terkelupas dan menipis.
Henry pun mengungkapkan, bahwa menaruh helm di luar adalah sesuatu yang salah.
"Kami tidak merekomendasikan helm ditaruh di motor, kalau kemanapun contohnya ke kantor helm ya dibawa," ucapnya.
Selain untuk menghindari resiko dari kemalingan, hal tersebut dilakukan agar warna helm tidak memudar.
"Jadi helm itu jangan dijemur, karena jam 10 pagi sampai jam 4 sore UV itu paling keras, apalagi seperti warna-warna stabilo, itu gampang pudar," jelas Henry.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR