GridOto.com - Salah satu mantan pembalap F1 menilai bahwa keputusan Daniel Ricciardo pindah dari Red Bull Racing ke Renault adalah sebuah blunder.
Pembalap yang bilang begitu ternyata Jolyjon Palmer, yang pernah dua tahun membela tim Renault 2016 dan 2017.
"Jujur saja, itu adalah gerakan mundur buat Ricciardo," ungkap Jolyjon Palmer, dikutip GridOto.com dari F1i.
Itu karena kualitas tim Renault saat ini masih di bawah Red Bull.
(BACA JUGA:Ada yang Baru dari Motor Valentino Rossi di MotoGP Ceko)
"Renault adalah tim atas tapi mereka masih di belakang (Red Bull, -red), tidak ada keraguan untuk itu," sambungnya.
Namun di sisi lain ada hal positif.
Pilihan Ricciardo untuk keluar dari Red Bull tetap dinilai tepat oleh Palmer.
"Di Red Bull, kurasa dan mungkin dia juga merasakan bahwa dia bakal hanya jadi bayangan Verstappen," katanya.
"Dan itu adalah tempat berbahaya untuk ditinggali," jelas Palmer.
(BACA JUGA:FP3 MotoGP Ceko: Sempat Ketar-ketir, Valentino Rossi Tercepat Setelah Menggebrak di Menit Akhir)
Ada hal positif dari pindahnya Ricciardo ke Renault.
Renault akan menomorsatukan Ricciardo, berbeda halnya dengan Red Bull yang lebih berat ke Max Verstappen.
"Dia datang ke tim yang akan bersemangat mempunyai pembalap seperti dia, dia akan punya banyak harapan untuk maju," sambungnya.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR