GridOto.com - Honda Forza jadi matik Honda yang menggunakan Honda Selectable Torque Control (HSTC).
Fitur ini sebelumnya telah diterapkan di beberapa moge Honda.
Seperti diantaranya Honda CRF1000L Africa Twin, Honda Gold Wing, dan CBR1000RR.
Lantas bagaimana cara kerja HSTC di Honda Forza?
(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Kecewa, Ingin Ada Perombakan di Motor Ducati Miliknya)
"Sesuai dengan namanya Honda Selectable Torque Control (HSTC), akan membatasi torsi motor jika mendeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran ban depan dengan ban belakang," buka Hiroshi Yamada, Project Planner Honda Forza kepada GridOto.com di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Kondisi seperti ini kita temukan ketika kondisi jalan basah.
"Sehingga berfungsi menghindari ban selip atau memutar saat hujan atau jalan licin," tambahnya.
Peran HSTC enggak lepas dari peran Electronic Control Unit (ECU).
(BACA JUGA: Sekilas Perbedaan Suzuki GSX 150 Bandit dengan GSX-S 150)
"Jika ban depan dan ban belakang mendeteksi adanya perbedaan putaran, ECU akan membatasi asupan bensin ke ruang bakar," ujar Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor kepada GridOto.com.
"Sehingga torsi akan terkontrol atau dibatasi jadinya menghindari ban selip akibat jalan licin," tambahnya.
Untuk mengaktifkan HSTC ternyata enggak begitu sulit.
"Cukup tekan tombol di setang sebelah kiri, bisa dinyalakan dan dimatikan di saat berjalan, tapi kami menyarankan untuk berhenti terlebih dahulu," pungkas Endro.
(BACA JUGA: Sekilas Perbedaan Suzuki GSX 150 Bandit dengan GSX-S 150)
Honda Forza dijual PT Astra Honda Motor (AHM) secara impor alias completely build-up (CBU).
AHM membanderol Honda Forza di angka tertinggi, Rp 70 jutaan.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR