GridOto.com - Buat sobat GridOto.com yang suka off-road pasti sangat akrab dengan tampilan ban kasar dan bumper besar.
Bumper pun sudah jadi salah satu part yang bakal dirubah oleh owner SUV biar makin gagah.
Saat ini berbagai macam bumper aftermarket banyak di jual di pasaran.
Nah biar makin paham, ini dia beberapa model bumper off-road yang sering digunakan.
(BACA JUGA: Selain Umbar Diskon, JSL Pamer Bumper Baru Buat Xpander)
1. Stubby bumper
Perkembangan jaman membuat desain bumper terus berevolusi.
Salah satunya desain bumper Stubby ini.
Bumper ini mengkombinasikan desain bumper jenis Crawler yang diperkecil di bagian sisi samping.
Back-bone bumper pun dibuat lebih membesar, makanya diistilahkan dengan stubby alias gendut.
(BACA JUGA: Minus 'Lecet' pada Bagian Bumper Kanan, Pajero Sport Dakar 2017 Dijual Cuma Rp 300 Juta, Tertarik Enggak Sob?)
2. Tubular bumper
Modelnya yang simple, membuat desain ini tak pernah lekang oleh waktu.
Bobotnya yang tidak terlalu berat jadi kelebihannya desainnya yang sangar dan sporty.
Bumper ini juga sering digunakan pada kendaraan kompetisi speed off-road.
3. Stinger bumper
Bumper ini banyak digunakan pada kendaraan off-road Amerika dan Arctic off-road.
Handicap yang tajam bisa terbantu dengan bumper jenis ini.
Stinger yang menjulang tinggi dari bumper juga menjaga bodi kendaraan tidak koprol saat menuruni turunan terjal.
Makanya stinger pada bumper jenis ini biasanya memiliki sudut antara 45-60 derajat.
(BACA JUGA: Renault Kwid Bertampang Jelimet, Bumper Depannya Mencolok Banget)
4. Crawler bumper
Sebutan bumper ini banyak digunakan di kalangan off-roader Amerika.
Maklum, disana medan off-road yang dilalui trek bebatuan.
Jadi istilah ini mengambil dari sebutan off-road ‘rock crawler’.
Sepintas desain bumpernya hampir mirip dengan bumper jenis bull-bar.
(BACA JUGA: Hati-Hati Sama Toyota Celica Satu ini, Lihat Aja Bumper Yang Runcing-runcing)
Hanya bagian sisi bumper lebih tinggi dan terbuka, sehingga gerak ban lebih leluasa saat harus memanjat batu.
5. Bull-bar bumper
Bumper ini awalnya dibuat untuk mengecilkan resiko kerusakan saat kendaraan melaju di daerah pedesaan.
Mempunyai bentuk yang lebar, besar serta biasanya terbuat dari bahan yang kaku.
Karena banyaknya hewan ternak (bull/banteng) yang tertabrak saat menyeberang jalan.
Bumper ini pun dilarang digunakan di negara Eropa dan Australia untuk wilayah perkotaan besar.
(BACA JUGA: Larte Design Juga Garap Tesla Model S, Bumper Depan dan Belakang Custom Bikin Beda)
Karena konstruksi kaku, tidak seperti desain bumper plastik yang dapat menyerap benturan lebih baik.
Nah itu dia beberapa jenis bumper yang sering digunakan pecinta off-road. Udah paham kan?
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Jip.gridoto.com |
KOMENTAR