GridOto.com – Dari hasil survey kepada konsumen yang dilakukan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) ada banyak yang bisa diperoleh.
Salah satunya fakta bahwa motor Yamaha sering kali dihargai rendah oleh pedagang motor bekas.
Menurut Ihsan Ridho, PIC Trade-In Project PT YIMM, hal ini terungkap saat pihaknya mewawancarai beberapa konsumen Yamaha ketika survey dilakukan.
“Kita pelajari juga customer Yamaha, mereka juga bicara tentang harga jual kembali dari motor mereka yang cenderung turun,” ujarnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Mau Beli Yamaha Nouvo Seken? Ini Bagian yang Perlu Dicek)
“Kalau mereka jual di dealer motkas, motor mereka dihargai dengan harga yang paling rendah, saya juga sudah buktikan sendiri,” sambung Ihsan.
Hal ini tentunya sangat jauh dari harapan konsumen, sebagai contohnya Yamaha Xeon tahun 2013.
“Kalau dijual ke dealer motkas itu kisarannya Rp 6,5 juta – Rp 7 juta, nanti dijual lagi bisa Rp 10 juta. Mereka ambil untung lumayan gede, apalagi kalau dijualnya kredit,” ujarnya.
Oleh karena itu kebanyakan konsumen Yamaha sering kali menjual motornya langsung di situs jual beli online.
(BACA JUGA: Evolusi Teknologi Motor MotoGP di Separuh Musim 2018)
Selain bisa mematok harga lebih tinggi dari harga yang ditawarkan pedagang, di situs jual beli online biasanya bertemu dengan pembeli langsung.
“Hal ini bikin harganya bisa sedikit naik, tapi kan mereka gak tahu kondisi motor mereka gimana, harga yang cocok berapa,” ungkap Ihsan.
“Pembeli motkas juga kan gak tahu kondisinya gimana, pas atau tidak sama harga yang ia bayar,” tambahnya.
Berangkat dari sana, YIMM hadir dengan project Tukar Tambah Bersama Yamaha.
Lewat program ini Yamaha akan memfasilitasi konsumen yang membeli motor baru, namun ingin menjual motor lamanya terlebih dulu.
Tertarik ikut program ini Sob?
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR