GridOto.com - Pernah mendengar istilah ‘art deco’? yang anak desain ataupun yang belajar arsitektur pasti tidak asing dengannya.
Art deco adalah sebuah gaya hias yang lahir pada tahun 1925, dimana mencermikan hal yang anggun, fungsional, serta modern.
Gaya hias ini banyak dipengaruhi oleh macam aliran modern serta mengambil ide-ide dari desain kuno misalnya dari Mesir, Siria, dan Persia.
Nah, kalau art deco diaplikasikan ke motor ya seperti yang ad di artikel ini.
Diwartakan Bikeexif.com, motor ini merupakan hasil garapan dari El Soitario MC yang bermarkas di Spanyol.
Kru builder satu ini memang doyan banget bikin motor bergaya nyeleneh sejak lama.
(Baca juga: BMW R75/5 ‘Nerboruta’, Tampang Boleh Tua Tapi Otot Tetap Maksimal Dong)
Basis yang dipakai untuk motor berjuluk ‘Baula’ ini adalah BMW R75/5 buatan tahun 1969.
Sedangkan untuk inspirasinya datang dari motor balap BMW yang memenangkan ajang balap Isle of Man TT di tahun 1939.
Selain itu juga ada motor Handerson buatan tahun 1930 yang kental aura art deco.
Langkah pertama tentu saja melakukan peremajaan pada mesin serta suspensi di kedua kaki-kaki.
Lalu bagian rangka yang sudah mengalami restorasi dilapis dengan nikel agar lebih tahan korosi.
(Baca juga: Kenalin Nih BMW R75 Bergaya Scrambler Dengan Konsep Enggak Biasa)
Bagain bodinya sendiri kini diisi dengan sebuah tangki besar untuk perjalanan jarak jauh buatan Hoske.
Sedangkan di belakangnya ada jok unik dengan bagian belakang yang dibentuk menyerupai buritan motor balap jadul.
Namun yang lebih unik dari motor ini sudah tentu bagian fairing depan yang merupakan bikinan kru El Solitario.
Di atas dua buah lampunya ikut dipasang kaca resin berwarna coklat yang merupakan bikinan Lexan.
Dan tentu saja sepatbor depan yang lebih tertutup akan menjadi penarik perhatian tersendiri.
(Baca juga: ‘Bad or Good’, H-D Sportster Curahan Hati El Solitario)
Lalu pada bagian kokpitnya ada setang custom yang ditemani tuas kontrol dari Royal Enfield jadul.
Lanjut ke belakang, tampilannya diisi dengan sepasang bagasi tambahan lansiran lawas dari Buco Panniers.
Tampilannya pun makin terlihat seksi gara-gara sepasang muffler model fishtail buatan Velocette Thruxton.
Oh ya, motor ini diberi nama ‘Baula’ karena pada bahasa Indonesia berarti tempurung kura-kura.
Kalau menurut kamu bagus enggak dijadiin referensi modif motor touring jadul?
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Bike Exif |
KOMENTAR