GridOto.com - Salah satu SUV keluaran Suzuki, Grand Vitara, terkenal dengan daya tahannya yang cukup kuat.
Mengusung teknologi dan fitur-fiturnya terbilang sederhana, justru membuat SUV ini minim keluhan.
Terlebih Grand Vitara mengusung penggerak belakang dan suspensi independen di keempat roda.
Makanya di antara pilihan SUV berkapasitas 2.000 cc, Grand Vitara punya penggemar sendiri.
(BACA JUGA: Efek Peraturan Ganjil Genap, Pedagang Mobkas Beri Layanan Ganti Nopol)
Pada tahun 2006, Suzuki merilis Grand Vitara dengan 3 varian utama yaitu JX MT, JLX MT, dan JLX AT.
Model tersebut mengusung mesin J20A 2.000 cc yang bertenaga 144 dk dan torsi 183 Nm.
Sementara dapur pacu J24B 2.400 cc hadir di tahun 2009, yang hadir dalam varian MT dan AT.
Mesin tersebut sanggup hasilkan tenaga sebesar 166 dk dan torsi 225 Nm.
(BACA JUGA: Sarolea MANX7, Superbike Listrik Buas Bergaya Lawas)
“Untuk lansiran pertama tahun 2006, Grand Vitara bisa didapatkan mulai sekitar Rp 100 jutaan sampai Rp 110 jutaan,” ucap Robin dari Buana Sumber Auto di Jl. RS. Fatmawati Raya No. 37, Cipete, Jakarta Selatan.
Kalau kamu tertarik, simak dulu nih daftar harga Grand Vitara untuk wilayah Jakarta per Juli 2018:
Mesin 2.000 cc
Manual
2006 Rp 100 jutaan – Rp 105 jutaan
2007 Rp 110 jutaan – Rp 115 jutaan
2008 Rp 120 jutaan – Rp 125 jutaan
2009 Rp 130 jutaan – Rp 135 jutaan
2010 Rp 140 jutaan – Rp 145 jutaan
2011 Rp 150 jutaan – Rp 155 jutaan
Otomatis
2006 Rp 105 jutaan – Rp 110 jutaan
2007 Rp 115 jutaan – Rp 120 jutaan
2008 Rp 125 jutaan – Rp 130 jutaan
2009 Rp 135 jutaan – Rp 140 jutaan
2010 Rp 145 jutaan – Rp 150 jutaan
2011 Rp 155 jutaan – Rp 160 jutaan
Mesin 2.400 cc
Manual
2009 Rp 135 jutaan – Rp 140 jutaan
2010 Rp 145 jutaan – Rp 150 jutaan
2011 Rp 155 jutaan – Rp 160 jutaan
2012 Rp 165 jutaan – Rp 170 jutaan
2013 Rp 175 jutaan – Rp 180 jutaan
Otomatis
2009 Rp 140 jutaan – Rp 145 jutaan
2010 Rp 150 jutaan – Rp 155 jutaan
2011 Rp 160 jutaan – Rp 165 jutaan
2012 Rp 170 jutaan – Rp 175 jutaan
2013 Rp 180 jutaan – Rp 185 jutaan
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR