GridOto.com - Untuk usir penat rutinitas sehari-hari, kami pun turing singkat ke Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Turing kali ini jadi spesial, karena kami pakai Kawasaki Ninja 1000 pinjaman PT Kawasaki Motor Indonesia.
Oh ya, untuk perangkat pelindung kepala, kami pakai helm full face Zeus ZS 811.
Helm ini kami pinjam dari Motoritz, gerai penjual apparel yang juga menjual helm Zeus.
(BACA JUGA: Ini Bahaya Mengerikan, Membiarkan Rumah Kopling Motor Oblak)
Nah, pas banget nih untuk kami review sekalian turing naik moge.
Lansung aja, kami suka banget sama desain dan finishing Zeus ZS 811.
Detailnya rapi jali, konstruksi antar panel terlihat kokoh, desain decal dan kecemerlangan catnya juga oke.
Terlihat sangat istimewa, karena helm ini hanya dijual seharga Rp 595 ribu di Motoritz.
Saat dipakai riding sekitar 3 jam, kepala tidak terlalu terasa terbebani, meski helm ini beratnya diklaim 1,53 kg.
(BACA JUGA: Suzuki Ciaz Pakai Wide Body Kit Jadi Mirip Sportscar, Ini Rahasianya!)
Hal yang paling mengganggu menurut kami adalah, mudahnya embun muncul dl visor.
Apalagi saat dipakai riding ke dataran tinggi seperti Puncak, sering kali kami harus buka sedikit visor untuk usir embun.
Untuk sirkulasi udara, tersedia dua lubang di bagian atas dan satu di moncong depan.
Meski menurut kami ventilasinya terasa kurang maksimal
Oh ya, helm ini juga dilengkapi breath deflector besar, tapi sayangnya belum mampu enyahkan embun dengan maksimal.
Busa bagian dalam dapat dilepas untuk dicuci, anti bau deh.
Karena harga terjangkau, mekanisme tali pengikat masih model quick release. Bukan micro metric apalagi double-d ring.
(BACA JUGA: Hore, Lamborghini Aventador SVJ Berhasil Pecahkan Lap Record Nurburgring)
Asyiknya, dalam paket pembelian diberi dua buah visor, bening dan dark smoke untuk siang hari. Bonusnya ajib banget nih, visor saja harganya bisa Rp 150 ribuan.
Untuk ganti visor, kamu harus kendurkan mur pengunci sesuai arah yang tertera. Lumayan keras kalau belum terbiasa. Oh ya, mur pengunci itu tidak bisa tukar lokasi ya. Ada keterangannya untuk kanan atau kiri.
Gimana sob, tertarik?
Kami Suka: Harga, desain, finishing
Kami Tidak Suka: Mudah muncul embun, mekanisme penggantian visor rumit, ventilasi tidak maksimal
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR