GridOto.com - Berbagai rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan jalan arteri terus disiapkan untuk menyukseskan pergelaran Asian Games Agustus 2018.
Rekayasa tersebut mulai perluasan sistem ganjil-genap hingga memasang marka/rambu.
"Sudah tentu rambu harus terpasang pada saat penindakan, karena penindakan yang kita lakukan adalah pelanggaran," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah di Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2018).
Bahkan, lanjut Andri sudah ada beberapa rambu non portabel atau yang sudah terpasang secara permanen.
(BACA JUGA: Beda Rp 37 Juta Siapa Paling Value For Money di Kelas Small Hatchback?)
"Nanti akan kita lengkapi dengan rambu-rambu non permanen (Portabel)," ungkapnya.
"Jadi rambu-rambu adalah alat kita untuk bisa melakukan penilangan terhadap pelanggaran lalu lintas," bebernya.
Namun ia mengaku masih menunggu draf dari Peraturan Gubernur (Pergub) untuk menguatkan penindakan tilang bagi para pelanggar.
"Kami juga sedang menyusun draf untuk pergub. Insya Allah nanti sebelum tanggal 1 Agustus, pergub itu sudah selesai, karena itu merupakan salah satu alat untuk melakukan penindakan," tutupnya.
(BACA JUGA: Kalau Kayak Gini Kawasaki W175 Jadi Enggak Kelihatan Motor Baru Deh)
Sebelumnya, pemerintah telah menyiapkan tiga paket kebijakan transportasi untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Tiga kebijakan tersebut yaitu Manajemen Rekayasa Lalu-Lintas (MRLL), Penyediaan Angkutan Umum, dan Pembatasan Lalu Lintas Angkutan Barang untuk golongan III, IV dan V.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR