Lampu Utama Xpander Bisa Upgrade Pakai Proyektor Fortuner VRZ, Ini Langkahnya!

GridOto.com - Mitsubishi digadang jadi salah satu Low MPV dengan fitur lengkap. 

Meski begitu celah di sektor lampu utama kerap dipakai untuk alasan modifikasi bahkan custom pakai part dari mobil lain.

Yang terbaru, para pemilik Xpander beramai-ramai ganti headlamp bawaan dengan versi proyektor agar lebih terang.

"Kali ini ada Xpander yang sedang ganti lampu bawaan pakai proyektor Toyota Fortuner VRZ. Beberapa ada juga yang ganti pakai proyektor HID biasa," buka Rico, owner Shine Auto Light, Selasa (25/7).

Diakui kualitas penerangan headlamp proyektor Toyota Fortuner VRZ jauh lebih terang.

Disamping juga mampu menjangkau titik yang cukup jauh. Meski harganya memang mahal.

"Agak lama sih memang kalau soal pengerjaan, ini aja tadi mulai dari jam 11 pagi kemungkinan selesai jam 6 atau 7 malam. Sekitar 8 jam pengerjaan," beber Rico.

Aditya Pradifta

Lampu proyektor Fortuner VRZ dengan dudukannya

Selama 8 jam ini, dilakukan beberapa tahap pengerjaan seperti lepas bodi depan (bumper), buka headlamp, lepas mika lampu.

Lanjut proses cangkok proyektor Fortuner VRZ ke reflektor Xpander, lalu pasang kembali lampu (belum pasang di mobil), perlu juga setting fokus (garis lurus projector).

Biar rapi, mika akan kembali direkatkan dan dipasang kembali ke bumper mobil, bersama dengan pemasangan bumper.

"Di antara semua proses itu, yang palingmemakan waktu tuh proses cangkok projector VRZ ke dudukan reflektor Xpander. Makaya saya bilang ini custom," terang Rico mendetil.

Ia menambahkan bahwa harus bongkar mika lampu, pasang dudukan yang sesuai, dan sedikit putus-sambung kabel.

"Dengan durasi pengerjaan yang lama ini tentu harganya harus sesuai. Kami kerjakan dengan biaya Rp 3 juta," tukasnya lebih lanjut.

Tapi, kalau dirasa harga headlamp proyektor Toyota Fortuner VRZ terlalu mahal, para pemilik Xpander bisa memilih headlamp proyektor HID.

Secara harga, headlamp proyektor HID jauh lebih murah, "Satu berbanding dua kalau sama proyektor HID biasa, sekitar Rp 1,4 jutaan lah," pungkas Rico.