GridOto.com - Beberapa bulan terakhir makin banyak driver ojek online yang merasa mata pencariannya kian sulit dijalankan.
Alasannya pun macam-macam.
Dari makin banyak driver ojol pesaing sampai aturan insentif yang kian ketat.
Buat yang kerap menggunakan jasa para driver ojol ini, pasti pernah mendengar keluhan mereka.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Beberkan Perbedaan MotoGP Jaman Old dan Zaman Now)
Gak bisa dimungkiri, driver ojol saat ini berlipat-lipat banyaknya ketimbang 4-5 tahun silam, saat ojek online lagi awal nge-tren.
Hal ini adalah keniscayaan, karena gurihnya pendapatan yang bisa diraup driver ojol dan masih tingginya tingkat pengangguran.
Namun tak perlu khawatir, kepada GridOto.com, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi mengatakan sudah melakukan pertemuan dengan pihak aplikator ojol.
Dalam pertemuan tersebut, Budi mengaku
ada insentif yang akan diberikan manajemen kepada para driver ojol pada bulan Agustus mendatang.
(BACA JUGA: Video Yamaha YZF-R1 Bisa Sampai Remuk di MotoAmerica)
"Kemarin saya sudah bertemu dengan pihak aplikator bahwa pada bulan Agustus itu dari pihak Aplikator akan memberikan insentif dengan menambah penghasilan kepada para pengemudi," kata Dirjen Budi kepada GridOto.com di Jakarta, Rabu (24/7/2018).
"Insentif diberikan itu mungkin insentif yang berkaitan dengan hari kemerdekaan dan sebagainya, itu yang mereka sampaikan demikian dari pihak aplikator," ujarnya menambahkan.
Menurut dia, kemitraan dengan perusahaan transportasi online itu bersifat win-win solution alias sama baiknya bagi kedua pihak.
Antara driver dan perusahaan sebenarnya saling membutuhkan.
Karena itu, semestinya segala permasalahan bisa didiskusikan untuk dicari solusi bersama.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR