GridOto.com - Setelah gagal selesaikan balapan F1 Jerman, mimpi buruk Daniel Ricciardo (Red Bull) bisa saja berlanjut.
Di F1 Jerman akhir pekan lalu (22/7/2018), Daniel Ricciardo sudah mendapat penalti karena pergantian power unit.
Sebenarnya, pergantian itu dilakukan dengan sengaja karena alasan strategi.
(BACA JUGA: Sama dengan Valentino Rossi, Begini Perbedaan MotoGP Jaman Old dan Jaman Now Menurut Dani Pedrosa)
Ricciardo rela start dari baris belakang di Jerman.
Maksud strateginya, tidak apa-apa kena penalti di Jerman karena memang sirkuit yang susah buat Red Bull.
Tapi nanti bisa kompetitif di Hongaria dengan power unit yang masih fresh dan juga kecocokan mobil Red Bull.
Sayangnya, Ricciardo malah mengalami masalah dengan power unit barunya di Jerman.
(BACA JUGA: Crossplane Crankshaft, Alasan YZR-M1 Lebih Mudah Dikendarai dari Motor Lain di MotoGP)
Bisa saja power unit-nya minta ganti lagi.
Jika benar, Ricciardo malah kena penalti lagi deh di Hongaria.
Jika benar begitu, percuma deh, strateginya gagal total.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | bbc.com |
KOMENTAR