GridOto.com - Tim Repsol Honda memang telah mengontrak Jorge Lorenzo untuk balap di MotoGP musim depan.
Meski begitu keberadaan Cal Crutchlow di tim satelitnya, LCR, ternyata juga jadi pertimbangan Repsol Honda.
Mereka ternyata enggak ingin kehilangan Cal Crutchlow.
Selama ini, masukkan dari Crutchlow dianggap sangat membantu tim pabrikan.
(BACA JUGA: Hayo Siapa yang Belum Tahu? Ini Perbedaan Aturan Poin di MotoGP dan Formula 1)
"Menurutku apa yang dilakukan Crutchlow selama ini sangat bagus," Kata bos tim Honda Alberto Puig, dikutip dari Crash.net.
"Masalahnya adalah dia sering mengalami kecelakaan sehingga tidak bisa bersaing dalam perolehan poin," katanya.
Sebagai pembalap tim satelit, Cal Crutchlow bisa dibilang istimewa karena mendapat paket motor yang sama dengan tim pabrikan.
Bukan semata-mata diberi motor yang sama, pertimbangannya, Crutchlow sebagai 'laboratorium berjalan' dirasa sangat membantu tim pabrikan.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Beberkan Perbedaan MotoGP Jaman Old dan Zaman Now)
Salah satunya soal arah pengembangan sasis di pertengahan musim 2016.
Sempat ditolak oleh pabrikan tapi berkat dua kemenangannya saat itu, akhirnya idenya disetujui.
Rider pabrikan (Marquez dan Pedrosa) juga merasa cocok dan memakainya di musim 2017, bahkan beberapa 'inti' ide Crutchlow masih dipertahankan di sasis musim ini.
Direktur HRC Tetsuhiro Kuwata pun mengakui kemampuan Cal Crutchlow.
"Crutchlow sangat baik menentukan pengembangan dan memberi masukan," ujar Tetsuhiro.
(BACA JUGA: Honda Tetap Paksa Jorge Lorenzo untuk Tes Pra Musim Setelah MotoGP 2018)
"Jadi kami ingin terus dengan cara ini untuk musim depan, demi mesin yang lebih kuat," bebernya.
Musim depan, Cal Crutchlow memang belum akan naik kelas ke Repsol Honda.
Tapi Honda sudah jelas ingin mempertahankan Cal Curtchlow ada di pihaknya.
Mungkin enggak ya suatu saat Crutchlow bisa membalap di tim Repsol Honda?
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR