Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Formula 1

Sejarah Team Order F1: Dari Terang-terangan, Dilarang, Sampai 'Ya SudahLah'

Radityo Kuswihatmo - Selasa, 24 Juli 2018 | 13:38 WIB
Paling depan: Juan Manuel Fangio
Formula1.com
Paling depan: Juan Manuel Fangio

GridOto.com - 'Tahan posisi', pesan singkat ini adalah pesan yang dikirimkan Mercedes ke Valtteri Bottas melalu komunikasi radio di F1 Jerman 2018 kemarin.

Pesan itu diterimanya setelah Valtteri Bottas beradu dengan Lewis Hamilton usai saftey car dari kecelakaan Sebastian Vettel usai.

Tak perlu berpikir dua kali, banyak penggemar yang menyadari instruksi tim Mercedes kepada dua pembalapnya di F1 Jerman adalah team order.

Akhirnya di F1 Jerman, Valtteri Bottas menahan jarak dengan Lewis Hamilton dan sekaligus menghalangi laju Ferrari, Kimi Raikkonen.

(BACA JUGA: Valtteri Bottas Terang-terangan Akui Mendapat Team Order di F1 Jerman)

Tapi sebelum ini, team order sudah banyak terjadi di dunia Formula 1.

Bahkan sejak awal dimulainya balap mobil ini, praktik team order sudah terjadi.

Pada F1 Prancis 1951, tim Alfa Romeo menginstruksikan Luigi Fagioli untuk berpindah posisi dengan pemimpin tim, Juan Manuel Fangio.

Akhirnya keduanya sama-sama mendapatkan podium di balapan itu, tapi Fagioli yang tak puas akhirnya keluar dari tim setelahnya.

(BACA JUGA: Lewis Hamilton Jadi 'Penyebab' Sebastian Vettel Tabrak Pembatas di F1 Jerman)

Beberapa tahun berselang, team order juga sempat terindikasi dengan jelas, tepatnya pada F1 Italia 1956.

Team order ini dilakukan Ferrari yang meminta Luigi Musso menyerahkan mobilnya ke Juan Manuel Fangio yang mengalami kerusakan.

Kali itu, Musso menolak, tapi Peter Collins yang juga membalap dengan Ferrari memberikan mobilnya.

Memasuki milenium kedua, tepatnya pada tahun 2002, terjadi perubahan mengenai team order.

(BACA JUGA: Tak Hanya Mercedes, Ferrari Juga Lakukan Team Order di F1 Jerman)

Michael Schumacher dan Rubens Barrichello adalah dua orang yang berhasil mengubah team order di F1.

Pada GP F1 Austria 2002, Rubens Barrichello berhasil tampil dominan sebelum akhirnya mendapat perintah dari Ferrari untuk mundur di lap terakhir.

Barrichello mendapat perintah untuk memberi jalan pada Michael Schumacher untuk memimpin kemenangan.

Ini menjadi salah satu team order yang benar-benar terlihat jelas, fans yang baru saja mengikuti F1 pun akan menyadarinya.

(BACA JUGA: Blunder Pit Stop Toro Rosso di F1 Jerman, Anti-mainstream Tapi 'Fail')

Di Podium, Michael Schumacher mendorong Barrichello ke podium pertama dan memberinya piala F1 Austria, dan setelahnya, banyak fans memberi cemoohan keras pada Ferrari.

Sejak kejadian itu, team order secara teoritis dilarang di F1 di akhir musim 2002 silam.

Michael Schumacher memberikan podium dan pialanya ke Barrichello di F1 Austria 2002
WTF1.com
Michael Schumacher memberikan podium dan pialanya ke Barrichello di F1 Austria 2002

Tapi setelah tahun 2002, masih banyak kejadian terkait team order di F1.

Salah satunya yang cukup terlihat jelas adalah team order Ferrari di F1 Jerman 2010 silam.

(BACA JUGA: Selain Tahun Ini, Musim 2016 Sebastian Vettel Juga Apes Saat GP F1 Jerman, Simak Videonya)

Saat itu terjadi team order di kubu Ferrari antara Felipe Massa dan Fernando Alonso.

Felipe Massa secara terang-terangan melambat bagi rekan setimnya di Ferrari, Fernando Alonso setelah mendapatkan pesan melalui komunikasi radio.

"Fernando is faster than you," atau "Fernando lebih cepat darimu," ujar kru Ferrari pada Felipe Massa saat itu.

Akhinya Ferrari mendapatkan denda senilai 100.000 dolar Amerika, atau jika dalam rupiah saat ini sekitar Rp 1,45 miliar.

(BACA JUGA: Jadi Juara di F1 Jerman, Lewis Hamilton Justru Kena Investigasi FIA)

Tahun itu juga mengakhiri pelarangan team order, pelarangan ini dicabut karena tidak dapat diberlakukan secara efektif.

Itu menjadi denda terakhir bagi team order di F1, setelah itu masih cukup banyak kerjadian team order berlangsung tetapi tak begitu frontal, ya seperti di F1 Jerman 2018 kemarin.

Editor : Niko Fiandri
Sumber : Formula1.com,telegraph.co.uk

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Harga dan Spesifikasi Maxus Mifa 7 dan 9 yang Baru Rilis di Indonesia

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa