Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Punya Rekor Fantastis, Dani Pedrosa Justru Jadi Pembalap Paling Sial di MotoGP, Simak Faktanya

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 22 Juli 2018 | 17:30 WIB
Dani Pedrosa
japantimes.co.jp
Dani Pedrosa

GridOto.com - Pensiunnya pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, membuat banyak pecinta MotoGP sedih sob.

Gimana tidak, Dani Pedrosa adalah rider berprestasi yang telah mencatatkan banyak rekor, punya banyak penggemar, hampir tidak punya haters, tapi belum sekalipun merasakan gelar kelas utama MotoGP.

Komentator legendaris MotoGP yang sudah pensiun, Nick Harris, bilang bahwa Dani Pedrosa adalah pembalap hebat tapi paling sial di MotoGP.

Nick Harris
MotoGP.com
Nick Harris

"Hanya 15 kali juara dunia Giacomo Agostini yang setara dengan Dani, selalu bisa memenangkan Grand Prix kelas premier selama 12 musim berturut-turut," ungkap Nick Harris, dikutip GridOto.com dari MotoGP.com.

(BACA JUGA:Cristiano Ronaldo ke Juventus, Valentino Rossi Ketiban Untung Ratusan Miliar)

Valentino Rossi saja tidak bisa melakukan hal itu, mentok 11 tahun sejak 2000-2010, karena di 2011 dan 2012 gagal sekalipun menang bersama Ducati.

"Dan pembalap asal Spanyol itu satu-satunya pembalap yang bisa memenangkan Grand Prix tiap musimnya dalam 16 musim terakhir di semua kelas dalam 70 tahun terakhir," imbuh Nick Harris.

Rekor ini sulit sekali dipatahkan pembalap manapun, luar biasa.

"Hanya Giacomo Agostini dan Valentino Rossi yang berhasil meraih podium lebih banyak, dan hanya Valentino Rossi meraih podum lebih banyak di kelas premier," jelas Nick Harris.

Selain itu, Dani Pedrosa adalah pembalap keempat termuda yang bisa menang di kelas premier.

(BACA JUGA:Begini Cara Valentino Rossi Bisa Menjaga Berat Badannya)

Dani Pedrosa hanya lebih tua dari Marc Marquez, Freddie Spencer, dan Norick Abe.

Bahkan, Pedrosa memenangkan Grand Prix dengan jumlah sama dengan lima kali juara dunia kelas premier, Mick Doohan, serta empat kali juara dunia, Eddie Lawson.

Miris kan, memenangkan Grand Prix dengan jumlah sama, tapi belum sekalipun meraih juara kelas premier.

"54 kemenangan Grand Prix-nya sama dengan torehan Doohan dan jadi pembalap tersukses dengan kemenangan terbanyak sampai saat ini," tambah Nick Harris.

Keduanya jadi pembalap Honda dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah.

(BACA JUGA:Kualifikasi F1 Jerman: Lewis Hamilton Terpuruk, Sebastian Vettel Raih Pole Position)

Nick Harris, the voice of MotoGP, benar-benar sedih sob dengan pensiunnya Dani Pedrosa.

Sang mantan komentator juga teringat semua balapan seru yang dilakukan The Little Samurai dulu.

Selain itu, Dani Pedrosa juga termasuk pembalap yang sering naik ke meja operasi.

Pedrosa sering mengalami crash parah, tapi anehnya tetap bisa kembali dan kompetitif, Nick Harris sangat kagum.

Selain rekor-rekor tadi, masih banyak rekor lainnya, sayang sekali Pedrosa belum pernah rasakan manisnya gelar juara dunia kelas premier.

Editor : Anton Hari Wirawan
Sumber : Motogp.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa