GridOto.com – Lewis Hamilton akan memulai balapan GP F1 Jerman hari Minggu ini (22/7/2018) dari posisi 14, tim Mercedes punya harapan seperti ini.
Pada kualifikasi di sirkuit Hockenheim hari Sabtu, mobil Mercedes W09 milik Lewis Hamilton mengalami masalah hidraulis di akhir kualifikasi fase pertama (Q1) .
Membuatnya tidak bisa mengikuti Q2 dan bersaing memperebutkan pole position di Q3.
Bos tim Mercedes Toto Wolff menyebut itu bukan kesalahan pembalapnya dan ia punya harapan tinggi saat balapan.
(BACA JUGA: Sebastian Vettel Pecahkan Rekor Pole Position Pembalap Idolanya di F1 Jerman)
Toto Wolff yakin Lewis Hamilton dapat meraih hasil finish bagus, seperti dua pekan lalu di GP F1 Inggris.
Saat itu Hamilton diseruduk Kimi Raikkonen tak lama setelah start yang membuatnya tercecer ke urutan 18, tetapi bisa bangkit untuk finish kedua.
Qualifying heartbreak for Hamilton ????
The defending champion tried everything to get his car back to the pits, but he will start the #GermanGP from 14th on the grid pic.twitter.com/9aebWvbn7q
— Formula 1 (@F1) July 21, 2018
GP F1 Jerman yang juga kandang tim Mercedes ini, seteru beratnya dari tim Ferrari, Sebastian Vettel akan start dari posisi terdepan.
"Itu adalah sesi kualifikasi yang sulit bagi kami,” kata Toto Wolff, dikutip GridOto.com dari express.co.uk.
“Dari apa yang bisa kita lihat dalam data, kami mengalami kegagalan hidraulis ketika Lewis menikung di Turn 1 dengan cara normal,” ungkapnya.
“Kemudian, dengan power steering yang gagal akibat kehilangan tekanan hidraulis, dia melaju lebih lebar dan saat itulah kami melihat mobil memantul secara dramatis di TV,” tuturnya.
(BACA JUGA: Kualifikasi F1 Jerman: Lewis Hamilton Terpuruk, Sebastian Vettel Raih Pole Position)
“Jelas, ini kerentanan yang kami miliki di bawah beban tinggi yang Anda lihat ketika melewati kerbs,” sebutnya.
“Ini akan menjadi perintah yang tinggi bagi Lewis di trek besok (saat balapan), tetapi kami sudah melihat di Silverstone seberapa baik dia bisa bangkit,” urai Toto Wolff.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Formula1.com,express.co.uk |
KOMENTAR