GridOto.com – Menjelang seri kesebelas GP F1 Jerman, bursa pembalap F1 kembali mencuat, muncul rumor juara dunia F1 2007 Kimi Raikkonen bakal diganti.
Di sirkuit Hockenheim, Mercedes umumkan kontrak baru Lewis Hamilton untuk dua tahun ke depan dan Valtteri Bottas tambah satu tahun.
Kondisi ini membuat Daniel Ricciardo yang menunda perpanjangan kontraknya, mungkin akan tetap bersama Red Bull.
Tetapi dari skuat Ferrari, spekulasi mengenai Kimi Raikkonen akan diganti pembalap Sauber, Charle Leclerc kembali hadir.
(BACA JUGA: Kualifikasi GP F1 Prancis, Charles Leclerc Cetak Sejarah)
Sebagai pendatang baru (rookie) Charles Leclerc menunjukkan performa meyakinkan.
Pembalap berusia 20 tahun asal Monako ini adalah anak didik Ferrari.
Dikutip GridOto.com dari sports.ndtv.com, bos tim Sauber, Frederic Vasseur menanggapi kabar ini hari Jumat (20/7/2018) di sirkuit Hockenheim.
Ia tidak mengesampingkan kesepakatan tukar guling Charles Leclerc dengan Kimi Raikkonen.
Yang berarti juara dunia 2007 Kimi Raikkonen akan kembali ke Sauber, tim pertamanya saat memulai karier di balap F1 pada 2001.
Jika Ferrari memutuskan melakukan perubahan susunan pembalapnya untuk musim 2019, Charles Leclerc jadi kandidat utama sebagai rekan setim Sebastian Vettel.
Frederic Vasseur mengakui ada kemungkinan Kimi Raikkonen dapat kembali ke tim di mana dia memulai kariernya.
(BACA JUGA: Charles Leclerc Gantikan Kimi Raikkonen di Ferrari, Begini Komentar Sebastian Vettel)
"Saya ingin memiliki orang-orang terbaik di mobil, ini yang paling penting untuk tim, dan tidak mengorbankan performa," kata Frederic Vasseur.
"Jauh lebih baik memiliki juara dunia daripada seseorang yang tidak memenangkan apapun,” lanjutnya.
"Saya hanya fokus pada kinerja. Yang paling penting bagi saya adalah memiliki line-up terbaik untuk tahun depan dan masa depan,” ucapnya.
“Itu adalah satu-satunya perhatian saya," tegas Frederic Vasseur yang memimpn tim Sauber sejak pertengahan 2017.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | sports.ndtv.com |
KOMENTAR