GridOto.com - Meski sudah tidak diproduksi lagi, motor 2-tak malah jadi banyak peminatnya.
Terbukti harga motor seperti Yamaha RX-King, Kawasaki Ninja 150, Suzuki Satria 120, hingga motor 2-tak eksotis seperti Honda NSR150, Nova Dash, Suzuki RK Cool, sampai Yamaha Tiara jadi enggak karuan.
Nah buat kamu yang dari dulu main motor 2-tak tentu udah enggak asing lagi sama yang namanya oli samping.
Berbeda dengan mesin 4-tak, motor 2-tak perlu oli samping untuk melumasi dinding ruang bakar saat pembakaran.
(BACA JUGA: Baru Pakai Motor 2-Tak? Pilih Oli Samping Jangan Asal Ngebul dan Wangi!)
Ini yang bikin motor 2-tak ngebul dan punya aroma yang khas.
Memang sih enggak semua motor 2-tak itu ngebul karena ada juga oli samping yang bersifat low smoke.
Nah kasusnya kalau kamu baru beli motor 2-tak atau kebetulan lagi pinjam motor 2-tak sehingga bingung nih soal oli samping.
Tenang saja, rata-rata motor 2-tak kalau belum dioprek pasti masih ada tangki oli samping dan pompa olinya yang akan mencampur oli dan bahan bakar.
Lalu apa jadinya kalau sudah tidak pakai tangki dan pompa oli? Tentu kamu perlu takaran tertentu alias enggak asal tuang saja tuh oli sampingnya ke tangki bensin!
Apa efeknya nih kalau asal campur oli samping enggak pakai takaran?
"Kalo kurang ya mesin ruang bakar kering. Pelumasan dinding piston & pen stang seher kurang, mesin panas. Kalau kebanyakan ya basah, larinya brebet, berasap pekat, busi cepat kotor, kerak ruang bakar numpuk," ungkap Aziz Majid Jauhari, pemilik bengkel WD Motor Garage saat berbincang dengan GridOto.
Nah bagaimana cara tahu rasio standar campuran di motornya?
(BACA JUGA: Bolehkah Pakai Oli Transmisi Atau Oli Samping untuk Sokbreker Depan Motor?)
Menurut Aziz, tiap motor berbeda karena rumus rasio tersebut ditentukan oleh pabrikan sesuai spesifikasinya.
"Tapi kalau melihat rumus mixing manual, ada beberapa versi kalau dari botol takar. Bisa campuran kering yaitu 50:1 alias 50cc bahan bakar dicampur 1cc oli samping, dan ada campuran basah yaitu 25:1 yaitu 25cc bahan bakar dicampur 1cc oli samping," tambah Aziz.
Repot ya main motor 2-tak harus itung-itung takaran oli samping tiap isi bensin?
Ya justru disitu seninya main motor 2-tak! Nguoookkkkk.... Trengggtengtengteng....
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR