GridOto.com - Johann Zarco saat ini masih membalap untuk Yamaha meski musim depan dirinya sudah pindah ke pabrikan lain.
Tapi bukan berarti Zarco sudah tidak ingin berjuang dengan Yamaha hingga akhir musim, dirinya masih berusaha keras mencari jalan terbaik untuk menang.
Saat ini, Johann Zarco mengakui tiap musim selalu ada saat sulit dan mudah, dan saat ini dirinya sedang berada di masa abu-abu di antara keduanya.
Begitu pula dengan Yamaha, yang sudah lebih dari satu tahun tidak berhasil mendapatkan kemenangan.
(BACA JUGA: Kenapa Pengaturan Elektronik Bisa Bikin Ban Motor MotoGP Lebih Cepat Rusak?)
Terkait hal itu, Johann Zarco memberikan penjelasan singkat mengapa sulit bagi Yamaha untuk memenangkan balapan.
Johann Zarco tidak menyebut masalah ban atau masalah elektronik seperti Rossi, tapi dia punya pendapat lain.
"Kenapa Yamaha tidak menang? satu penjelasannya adalah Marquez," ujar Johann Zarco seperti dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Dia saat ini adalah pembalap terkuat dan menang di banyak balapan," tambah Zarco.
(BACA JUGA: Legenda MotoGP Bilang Marc Marquez Buat MotoGP Jerman Terlihat Mudah)
"Ini adalah faktor yang mencegah kemenangan Yamaha," imbuh Johann Zarco.
Baginya, posisi Marc Marquez yang berada di atas semua pembalap mempersulit siapapun untuk menang.
Untuk bisa mendapatkan kemenangan, pembalap dan pabrikan harus berada setidaknya di level yang sama dengan Marc Marquez.
Selain itu, Johann Zarco juga menyadari dirinya harus agresif untuk membalap di MotoGP, itu adalah salah satu kunci kemenangan menurutnya.
(BACA JUGA: Pensiun dari MotoGP, Inikah Jabatan Baru Dani Pedrosa?)
"Marc Marquez juga agresif di Assen," ujar Johann Zarco seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
Tapi apakah Marc Marquez sekuat itu? Johann Zarco sendiri meyakini bahawa pembalap berpengaruh besar, tapi juga dengan motor.
"Mungkin motor mereka lebih baik, tapi aku tak tahu apa yang ada di tim lain," ucap Zarco.
"Tapi Marquez memang sangat kuat, sangat sulit untuk menang," tambahnya.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Speedweek.com,tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR