GridOto.com - Polemik mengenai taksi di dalam bandara dimulai saat salah satu penumpang di Bandara Ahmad Yani Semarang, mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat naik taksi meninggalkan bandara.
Dirinya sedang pulang dan memesan taksi Blue Bird, saat meningalkan bandara ia dicegat oleh oknum yang diduga dari taksi bandara.
Setelah berita ini ramai, berbagai tanggapan masuk mulai dari Menteri Perhubungan bahkan juga Kadishub Jateng.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi sempat mengancam akan mengambil alih pengelolaan Bandara Ahmad Yani jika masalah tidak cepat diselesaikan.
(Baca juga: Merinding! Curhatan Driver Taksi Online Saat Kedapatan Penumpang yang Sudah Meninggal)
Dalam satu minggu ini Kadishub Provinsi Jateng Satriyo Hidayat juga mengingatkan pengelola untuk segera menyelesaikan permasalahan.
"PTS GM Angkasa Pura I saat ini sedang merencanakan melakukan perubahan. Mudah-mudahan sebelum Sabtu selesai. Nanti ada taksi argo yang masuk," ujarnya.
Menurut dia, penambahan penyedia taksi akan dilakukan secara bertahap.
Untuk itu layanan taksi argo akan lebih dulu beroprasional di Bandara Ahmad Yani.
Selain itu pihak Dishub juga akan menyusun konsep, kemudian disodorkan ke otoritas bandara.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribun Jateng |
KOMENTAR