GridOto.com - Siapa yang sangka Yaris 'Bakpau' yang berwajah bulat ini bisa tampil lebih ganteng.
Jimmy pemilik mobil mengaku memang suka gaya yang diusungnya. Konsep elegan di dalam dan sentuhan sporty di luar berkat pelek Work Meister.
Ukurannya cukup ring 17x(7,5+9) inci, naik 2 inci dari model standarnya yang berukuran 15 inci.
(BACA JUGA: Baru Juga Seminggu Ikut Kontes, Eh Honda HR-V Ini Langsung Naik Spek Lagi)
"Maksud konsepnya elegan sih tapi karena pemilihan pelek Work Meister palang 5 kali ya jadi kelihatan sporty di luar," jelas Jimmy saat ditemui GridOto.com di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan.
Belum lagi penambahan add on body kit lansiran TRD yang memang sudah klop dengan tubuh Yaris satu ini.
Kemudian disempurnakan dengan sentuhan splitter custom di bagian depan, samping, dan belakang.
Dan demi mempertegas kesan elegan, Jimmy memasang sunroof lansiran Webasto berukuran besar.
Bagian kabin dibuat elegan dengan sentuhan bahan lansiran full MBtech, dilengkapi juga dengan motif kerutan-kerutan yang membuat interior tampak lebih berkelas.
"Pakainya MBtech Camaro, full di jok, plafon, sampai doortrim. Di bagasi ada juga sih untuk dekorasi audio, ada tambahan mini bar juga di kabin depan dan di belakang" terangnya lebih jelas.
Untuk melengkapi interior sekaligus mengawal audio, Yaris ini dilengkapi juga headunit Pioneer. Sementara sektor entertainment dilengkapi audio berkonsep SQL.
"Banyaknya pakai Venom sih untuk audio, ada di subwoofer terutama biar suaranya lebih dapet," tukas Jimmy.
Data modifikasi
Eksterior
- Body kit add on TRD
- Splitter depan, samping, dan belakang
- Headlamp proyektor
- Sunroof Webasto (sixe L)
- Muffler HKS
Kaki-kaki
- Air suspension Airgen 2 titik
- Velg Work Meister ring 17x(7,5+9) inci
Interior
- Retrim full MBtech Camaro (jok, plafon, audio kosmetik, dan door trim)
- Carbon printing (dasbor dan door trim)
- Mini bar depan
- Mini bar audio (belakang)
- Karpet kabin Comfort
- Tachometer Defi 4 pcs
Audio
- SQL audio (full cosmetics)
- Headunit Pioneer
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR