Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Catat, Inilah Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Setel Klep Motor

Luthfi Anshori - Minggu, 22 Juli 2018 | 09:37 WIB
Setel celah klep sembarangan bisa bikin mesin loyo.
Motor Plus/Ryan
Setel celah klep sembarangan bisa bikin mesin loyo.

GridOto.com – Pada mesin motor dengan sistem 4-tak, klep mengatur masuknya campuran udara dan bahan bakar ke ruang mesin dan mengeluarkan gas pembakaran keluar melalui knalpot.

Karena setelan klep pada setiap motor memiliki ukuran celah atau toleransi yang berbeda, setel klep perlu dilakukan dengan cermat agar konsumsi bbm dan performa mesin tetap normal.

Setel klep pun tidak bisa dilakukan sembarangan dan ada hal lain yang perlu diperhatikan sebelum klep diperiksa dan disetel ulang.

Nah memangnya apa saja sih yang perlu diketahui sebelum penyetelan ulang klep dilakukan?

(BACA JUGA: Mau Ganti Lampu DRL di Honda PCX Lokal? Segini Biayanya)

Lakukan Penyetelan Klep Saat Mesin dalam Kondisi Dingin

Komponen atau material besi didalam mesin mengalami pemuaian saat mesin dalam kondisi panas, akibatnya celah klep bisa melonggar bila dilakukan penyetelan.

Oleh sebab itu mesin perlu ditunggu hingga dingin agar celah klep kembali ke ukuran semula sebelum bisa disetel ulang.

“Kalau penyetelan klep dikerjakan saat mesin masih panas, akibatnya setelan bisa melenceng dan mesin jadi ngelitik,” ujar Chairul Anwar, mekanik AHASS Honda Wahana Ciputat, Tangerang Selatan kepada GridOto.com (17/7).

Gunakan Fuller Gauge agar Presisi

Setiap mesin motor memiliki jarak main klep yang berbeda sehingga perlu bantuan alat untuk mengukur atau menyetel klep.

Buat yang belum tahu, fuller gauge memiliki bentuk seperti penggaris besi kecil namun sifatnya lentur dan memiliki ketebalan yang berbeda untuk mengukur celah klep.

“Cara pakainya dengan menyelipkan fuller gauge diantara celah ujung klep dan baut klep, ukurannya disesuaikan dengan anjuran buku manual,” jelasnya.

(BACA JUGA: Bukan Motor Polisi, Cuma Royal Enfield Tua Habis Kena Peremajaan)

Setel Klep dengan Jarak Sesuai Pedoman Pabrikan

Jarak main klep memiliki ukuran standar yang sudah disesuaikan oleh pabrikan, sehingga tidak boleh terlalu rapat atau renggang.

Jika klep terlalu rapat, konsumsi bbm bisa lebih boros, terjadi kebocoran kompresi dan mesin jadi susah dihidupkan.

Kalau klep terlalu renggang, hal pertama yang terasa adalah mesin menjadi lebih berisik, mesin cepat panas dan komponen mesin jadi cepat aus.

“Supaya tidak timbul masalah saat motor dipakai, jarak kerenggangan klep di mesin perlu mengikuti anjuran yang diberikan pabrikan,” tutup Chairul.

Editor : Luthfi Anshori

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa