GridOto.com – Untuk menjaga performa dan fungsi motor secara keseluruhan, motor perlu mengikuti anjuran servis ringan yang disarankan oleh pabrikan.
Dalam prosedur saat servis ringan, mekanik melakukan pemeriksaan singkat pada motor, mulai dari fungsi mesin, kaki-kaki hingga sistem kelistrikan pada motor.
Pada sektor mesin, bagian yang diperiksa oleh mekanik antara lain adalah kondisi oli, busi, ruang bakar serta kerenggangan klep.
Supaya kondisi mesin tetap terjaga, kapan waktu yang dianjurkan untuk melakukan setel klep?
(BACA JUGA: Honda Mulai Jual PCX Hybrid di Indonesia, Begini Tanggapan Yamaha)
“Untuk motor matik Honda, celah kerenggangan klep diperiksa setiap 2.000 km atau saat servis ringan dan disetel ulang pada kelipatan 6.000 km” jawab Chairul Anwar, Mekanik AHASS Honda Wahana Ciputat, kepada GridOto.com di Tangerang Selatan (17/7).
Selain itu, agar kondisi mesin tetap andal dan terjamin, pemeriksaan klep juga dilakukan pada setiap motor yang dibawa ke bengkel resmi saat servis ringan.
“Pemeriksaan dan setel klep juga dilakukan pada motor baru yang sudah tembus 1.000 km atau waktu servis pertama di AHASS,” ungkapnya.
Setel klep juga sebaiknya dilakukan kalau motor mengeluarkan suara ngelitik secara terus menerus dalam kondisi menyala, karena hal tersebut bisa saja disebabkan oleh klep yang sudah longgar.
Agar kondisi klep tetap berada pada posisi semestinya, ikuti petunjuk waktu servis yang disarankan dan jangan lupa untuk servis rutin motor kesayangan ya apabila sudah terlewat.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR