GridOto.com - Dalam menciptakan mobil ataupun memasarkannya, setiap produsen pastinya memiliki ke tipe konsumen tertentu untuk menjadi target.
Misalnya seperti mobil berjenis LMPV, yang umumnya ditargetkan untuk pembeli di kalangan keluarga muda ataupun first buyer.
Lalu Jaguar dan Land Rover, yang menyasar pada pembeli dari kalangan pebisnis, karena harganya yang relatif mahal.
Tapi, dengan harga di atas Rp 1,5 miliar, menarik untuk mengetahui, apakah mobil Land Rover yang merupakan SUV tangguh, benar-benar dipakai untuk off-road?
(BACA JUGA: Bukan Cuma Eksterior, Kabin Mazda2 ini Berubah Jadi Tambah 'Centil')
"Kalau untuk mobil-mobil yang baru, relative lebih jarang, karena mereka takut lecet ya," ujar Jentri Izhar, Brand Director Jaguar Land Rover PT Wahana Auto Ekamarga (WAE) beberapa hari lalu.
Meski begitu, menurut Jentri, banyak konsumennya yang membeli produknya untuk dipakai off road.
"Banyak juga konsumen kita yang membeli mobil untuk kendaraan proyek," ujarnya.
"Proyeknya itu lokasinya emang ga ada jalan aspal, jadi off road juga kan," tambahnya.
(BACA JUGA: Mazda2 ini Hasil Modifikasi Cewek, Tampilanya Enggak Kalah Cantik!)
Jentri juga mengakui, bahwa produk yang dijualnya memang memiliki pasar yang terbilang kecil.
"Pasar kita memang terbatas, mayoritas pebisnis. Karena rata-rata mobil kami yang termurah juga Rp 1,5 miliar off the road, jadi memang relatif mahal," ungkapnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR