GridOto.com - Segmen MPV merupakan segmen yang memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia.
Karenanya, para produsen berlomba-lomba membuat produk sebaik mungkin dengan harga kompetitif di segmen ini.
Kalau berbicara MPV, tentunya nama Toyota Avanza tak boleh ditinggalkan.
Bertahun-tahun menduduki tahta MPV terlaris di Indonesia, kini dominasinya mulai terancam dengan hadirnya beberapa kompetitor baru macam Mitsubishi Xpander, Wuling Cortez, atau Suzuki Ertiga.
(BACA JUGA: Menahan Malu! Tunggangi Moge Ini Polisi Prancis Gagal Atraksi di Acara Besar Kenegaraan)
Lantas, bagaimana penjualan Avanza selama semester pertama tahun ini?
Berdasarkan data yang dirilis Gaikindo, penjualan Avanza bisa dibilang masih cukup baik.
Selama periode tersebut, Avanza laku terjual sebanyak 39.455 unit.
Jika diperinci, penjualan Avanza selama Januari - Juni adalah 7.543 unit di Januari, 6.773 di Februari, 7.097 pada Maret, dan April, Mei, Juni sebanyak 6.917, 6.477, dan 4.648.
(BACA JUGA: Semester Pertama Tahun Ini, Auto2000 Raih Penjualan Segini)
Secara total, penjualan Avanza hanya berbanding tipis dengan primadona baru di tanah air, Mitsubishi Xpander.
Sebagai pembanding, Xpander terjual sebanyak 39.948 unit.
Generasi Baru
Sadar dominasinya mulai diganggu, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku pihaknya tengah mempersiapkan model baru untuk Avanza.
"Kalau ditanya Toyota mau menyegarkan Avanza atau tidak, tentu jawabannya iya," ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Tingkatkan Kemahiran Berkendara, Honda Beri 4 Sesi Pelatihan Safety Driving)
"Jadi kami lagi melihat market, kami lagi research market benar-benar," lanjutnya saat berada di Jakarta."
Soerjo juga mengatakan, pihaknya menyadari bahwa konsumen mulai jenuh dan menginginkan pembaruan terhadap mobil 'sejuta umat tersebut'
"Kecenderungan konsumen yang sudah kami pastikan adalah mereka membutuhkan refreshment," ujar Fransiscus beberapa waktu lalu.
Hmm, menarik untuk ditunggu, apakah Avanza bisa kembali merebut tahta MPV terlaris di Indonesia?
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR